Pihak Gedung Putih secara garis besar mengatakan bahwa isi kesepakatan tersebut berupa persetujuan AS untuk tidak menaikkan tarif sebesar 25 persen untuk barang-barang senilai US$200 miliar dari China.
Sebaliknya China setuju untuk membeli sejumlah produk pertanian, energi, industri dan lainnya dari AS.
China juga "bersikap terbuka untuk merundingkan kesepakatan yang sebelumnya tidak disepakati", yakni antara Qualcomm Inc dan NXP Semiconductors.
China sekaligus setuju untuk mengawasi lebih ketat produksi obat fentanyl.
Pasalnya selama ini Trump telah menyuarakan kekhawatiran tentang opioid sintetis yang dikirim dari China ke Amerika Serikat, yang menghadapi epidemi kematian terkait opioid.
Selain persetujuan-persetujuan di atas, Gedung Putih mengatakan bahwa jika kesepakatan penyelesaian masalah perdagangan lain seperti transfer teknologi, kekayaan intelektual, hambatan non-tarif, pencurian cyber dan pertanian belum tercapai dengan China dalam 90 hari, kedua belah pihak setuju bahwa tarif dagang sebesar 10 persen akan dinaikkan menjadi 25 persen.
(ard)
https://ift.tt/2Qy1O5C
December 02, 2018 at 05:21PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Qy1O5C
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment