Saturday, December 22, 2018

Pep Guardiola Merasa Memiliki Nasib Serupa Solskjaer

Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola merasa memiliki nasib yang sama dengan manajer baru Manchester United Ole Gunnar Solskjaer karena memulai karier kepelatihan di klub yang pernah dibela ketika masih bermain.

Man United memulai babak baru bersama manajer anyar Ole Gunnar Solskjaer yang dipilih menggantikan Jose Mourinho. Sosok asal Norwegia itu tidak asing bagi The Red Devils karena pernah bermain di Old Trafford selama 11 musim sejak 1996 hingga 2007.

Guardiola yang merupakan manajer Manchester City menganggap kedatangan Solskjaer tidak lepas dari keputusan klub, seperti yang pernah dirasakan ketika menangani Barcelona pada tahun 2008.

"Ketika manajer muda seperti Ole Gunnar Solskjaer memiliki kesempatan, itu karena klub memutuskan dia dapat melakukannya. Saya juga lebih kurang sama, saat kami muda dan diberi kesempatan seperti ini."

"Saya telah melakukan hal yang berbeda, Anda tidak dapat membandingakan saat menjadi pemain dan pelatih, saya berdoa agar dia mendapat yang terbaik," ucap Guardiola seperti dikutip ESPN.

Guardiola menganggap kedatangan pelatih yang telah mengetahui seluk beluk tim dapat menjadi keuntungan.

"Saya di sana [Barcelona] sejak berusia 13 tahun, ketika Anda mengetahui sebuah klub itu adalah keuntungan tentu saja, mengetahui orang-orangnya dan cara mereka bekerja, semuanya, ya itu sangat penting," jelas Guardiola.

"Anda sudah berada di sana pada masa lalu dan Anda tahu banyak hal mengenai klub, itu adalah hal yang positif," sambungnya.

Menjelang paruh musim, Man United berada di peringkat keenam klasemen Liga Primer Inggris dengan 26 poin atau tertinggal 18 poin dari Man City yang kini berada di peringkat kedua. (nva)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Aee8yD
December 23, 2018 at 04:04AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Aee8yD
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment