Semen Padang dan PSS Selaman sudah memastikan satu tiket ke Liga 1 musim depan. Namun, keduanya masih harus melakoni laga final Liga 2 2018 di Stadion Pakansari, Selasa (4/12).
Pelatih tim berjuluk Kabau Sirau, Syafrianto Rusli, berjanji tidak akan bermain mata di laga pamungkas. Hal yang sama pun ditegaskan peracik strategi PSS Sleman, Seto Nurdiantoro."Dari awal kompetisi Liga 2 hingga saat ini, kami selalu menekankan tidak akan terpengaruh dari hal-hal di luar strategi pelatih. Saya berharap agar pemain tetap menghormati wasit sebagai hakim tertinggi pada laga puncak ini," kata Syafrianto dalam konferensi pers di Lorin Hotel Sentul, Senin (3/11).
"Tinggal bagaimana kami menjalankan dengan kondisi yang terjadi, gonjang-ganjing [pengaturan skor] di Liga 2 sekarang InsyaAllah kami tidak terpengaruh. Soal hasil itu keputusan Allah. Mudah-mudahan pertandingan ini adil," katanya menambahkan.
![]() |
"Saya mewakili kawan-kawan pelatih, akhirilah ini [pengaturan skor]," ucap dia.
Senada dengan Syafrianto, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro ingin fokus kepada masalah teknis permainan dibandingkan isu pengaturan skor.
"Mungkin teman-teman [media] tidak tahu bagaimana kami berlatih dan menangani cedera pemain. Pada dasarnya, kami bekerja secara teknis. Di luar itu, saya tidak pernah mengomentari kinerja wasit," ujar Seto.
![]() |
Pantas ke Final
Mengenai pertandingan final, Syafrianto merasa bersyukur bisa mencapai laga terakhir di Liga 2. Syafrianto menilai Semen Padang pantas berada di final. Tim berjuluk Kabau Sirah tersebut, lanjut dia, akan menampilkan pertandingan yang baik dan bermutu.
"Sukses buat coach Seto sudah sama-sama sampai final," ucapnya.
Sedangkan PSS Sleman lewat arahan Seto menganggap gelar juara sebagai bonus. Pasalnya, mereka sudah sukses mencapai target yakni masuk babak final."Namun, kami mau berusaha sempurnakan target dari manajemen. Harapan saya, pemain tampil enjoy dan penuh semangat, sehingga besok jadi pertandingan yang menarik untuk semua," tutur dia. (TTF/sry)
https://ift.tt/2zCtAo4
December 04, 2018 at 02:07AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zCtAo4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment