Wednesday, December 19, 2018

Survei LSI: Mayoritas Pemilih PDIP Tak Suka Reuni 212

Jakarta, CNN Indonesia -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru soal efek elektoral Reuni 212 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019. Survei itu sekaligus membeberkan bahwa mayoritas pemilih partai menyukai Reuni 212. Tercatat hanya pemilih PDI Perjuangan yang menyoritas tidak menyukai Reuni 212.

"46 persen pemilih PDIP tidak suka Reuni 212, 37 persen suka, dan 17 persen tidak tahu/tidak jawab," demikian hasil survei LSI Denny JA yang dirilis Rabu (19/12).

Selain pemilih PDI Perjuangan, survei LSI Denny JA mengungkap mayoritas pemilih partai lain menyukai Reuni 212. Yang tertinggi adalah pemilih dari PKS.

Berdasarkan survei ada 93 persen pemilih PKS yang menyukai Reuni 212, diikuti pemilih Gerindra sebanyak 78,5 persen, pemilih Demokrat 76,2 persen, pemilih PPP 69,2 persen, dan berturut-turut pemilih dari PAN, Perindo, Golkar, NasDem, serta PKB.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 5-12 Desember atau tiga hari setelah Reuni 212 digelar di Monas, Jakarta.

LSI Denny JA mengambil sampel 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error sebesar plus minus 2,8 persen.

Dari 1.200 responden, sebanyak 58,5 persen pernah mendengar Reuni 212, 38 persen tidak pernah mendengar dan 3,5 persen tidak tahu.

Dari mereka yang pernah mendengar Reuni 212, sebanyak 54, 5 persen mengaku suka, 26 persen tidak suka, dan 19,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei soal kecenderungan sikap pemilih partai di atas diambil hanya dari 58,5 persen responden yang pernah mendengar Reuni 212.

(wis)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2A0F0lF
December 20, 2018 at 05:52AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2A0F0lF
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment