Saturday, December 22, 2018

Tito Sebut Korban Tewas Tsunami Selat Sunda Capai 160 Jiwa

Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut total korban meninggal akibat gelombang pasang atau tsunami di perairan Selat Sunda yang menimpa kawasan di Pandeglang, Banten dan Lampung berjumlah sekitar 150 sampai 160 orang.
Hal itu dia terima dari laporan di lapangan usai kejadian berlangsung.

"Dari informasi yang saya terima korban mencapai 150 sampai 160 orang meninggal dunia. Ini info sementara," kata Tito saat ditemui di Polda Metro Jaya sebelum berangkat ke Pandeglang, Banten, Minggu (23/12).

Tito sendiri memang direncanakan akan berangkat ke lokasi kejadian di Pandeglang, Banten. Ada tiga tempat utama yang akan dia datangi yakni Villa Stefani, Pantai Carita, dan Posko Bencana.


Bila memungkinkan Tito juga rencananya akan langsung bergerak ke Lampung untuk memantau langsung tempat kejadian.

Sejauh ini, kata Tito, tak hanya korban meninggal, ratusan warga lainnya baik di Banten maupun di Lampung mengalami luka-luka, bahkan sebagian banyak yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.

"Ada juga korban luka-luka, ratusan yang luka-luka. Lalu kerugian materil, rumah, kendaraan yang rusak. Memang paling banyak sementara ini ada di daerah Banten dan Lampung Selatan," kata Tito

Dia pun memastikan semua jajaran Polri dan TNI telah bergerak ke lokasi. Kata dia, Polri telah mengirim satu kompi pasukan untuk mengevakuasi daerah bencana di Banten.

"Saat saya koordinasi dengan Polda Lampung bilang masih bisa handle, tapi kami siaga untuk kirim bantuan," kata dia.

"Saya mau melihat dampak langsung kerusakan di TKP dan apa saja yang perlu dikoordinasikan di sana. Saya bersama semua instansi," kata Tito.  (tst/dea)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QKqVTM
December 23, 2018 at 08:40PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QKqVTM
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment