Sunday, December 23, 2018

Tsunami, Bangunan jadi Puing hingga Mobil Terseret di Anyer

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelombang tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten pada Sabtu (22/12) manyisakan sejumlah bangunan semi permanen pesisir Anyer porak poranda.

Pantauan CNNIndonesia.com di kawasan Anyer, Kabupaten Serang, sepanjang bangunan yang berbahan bambu dan kayu banyak yang roboh. Puing-puing bangunan terlihat berserakan di bibir pantai hingga ke jalan raya.

Sementara itu, kondisi bangunan permanen, sebagian besar masih dalam kondisi cukup baik, dan hanya rusak di beberapa bagian saja. Sejumlah hotel dengan bangunan tinggi masih tampak baik kondisinya.

Sejumlah mobil juga terlihat rusak akibat terkena hantaman arus air laut. Bahkan, beberapa di antaranya, terseret arus hingga ke seberang jalan.

Masih pantauan CNNIndonesia.com, sejumlah masyarakat sekitar terlihat berada di bibir pantai untuk mengamati puing-puing. Beberapa tampak juga tengah mengais barang-barang yang bisa diselamatkan. Sejumlah warung maupun toko memilih untuk tutup.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tewas akibat terjangan tsunami Selat Sunda di Anyer dan Lampung mencapai 168 orang tewas.

Selain korban tewas, Sutopo menyebut setidaknya 745 orang luka dan 30 orang lainnya masih hilang.

Bangunan Rusak Hingga Mobil Terseret di Pesisir AnyerPuing-puing berserakan di halaman rumah di Kampung Sindangsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

"Dan 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Yogyakarta, Minggu (23/12) seperti dilansir CNN Indonesia TV.

Terpisah, Excecutive Vice President Corporate Communication PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) I Made Suprateka menyebut listrik padam di sebagian wilayah.

"Sebagian besar padam," ujar Made di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (23/12).

Made mengatakan sebanyak 102 gardu listrik padam dan 146 gardu masih berfungsi. Sementata itu, sejumlah 41 tiang listrik rusak akibat bencana itu. Ia merinci, dua di antaranya rubuh, dan 39 sisanya patah.

"Sedang dilakukan perbaikan dan ada sekitar 41 tiang listrik yang rusak, 2 roboh, 39 patah. Kondisi ini menghambat kami untuk evakuasi daya," ucap dia.

Made berharap kondisi aliran listrik dipesisirbanten dapat normal kembali dalam kurun waktu satu hingga dua hari ke depan. Saat ini timdariPLNdariJakarta dan sekitarnya tengah diterjunkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

(dis/ain)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GF4v1x
December 23, 2018 at 11:18PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2GF4v1x
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment