
Michael Jost, Head of Strategy Volkswagen, menjelaskan pada konferensi industri pada awal pekan lalu dengan mengatakan, "Pada 2026 akan menjadi produk terakhir pada platform mesin pembakaran dalam".
Diberitakan Autoexperts, Jumat (7/12), direksi Volkswagen divisi mobil penumpang yang bertanggung jawab pada pengembangan teknis, Frank Welsch, mengklarifikasi pernyataan Jost.
"Kami tidak berhenti membuat mesin pembakaran dalam pada 2026," kata Welsch.Welsch menjelaskan, perkataan Jost fokus pada perjanjian Paris dan awal pengembangan platform mesin pembakaran.
"Ada fokus Eropa pada komentar dia. Akan tetap ada regional -contohnya Afrika- di mana kami bisa mengoptimalkan penjualan kendaraan bermesin pembakaran untuk bertahun-tahun setelah titik itu," kata Welsch.
Dikataka ada upaya mengubah 25 persen kendaraan Volkswagen AG menjadi murni listrik pada masa depan. Sedangkan 75 persen sisanya dikatakan bakal ditentukan oleh keinginan konsumen. Welsch menyebut ada banyak solusi dan bervariasi tergantung regional. (fea/fea)
https://ift.tt/2QmThU2
December 10, 2018 at 10:19PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QmThU2
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment