Pemain naturalisasi asal Brasil itu menganggap Skuat Garuda mampu bermain apik di awal babak pertama sehingga bisa mencetak gol lebih dulu.
Gol Zulfiandi pada menit ke-29 membuat Timnas Indonesia unggul, tetapi sembilan menit berselang keadaan berubah setelah Korrakot Wiriyaudomsiri melepaskan sepak pojok yang langsung bersarang ke gawang Awan Setho Raharjo."Ketika sudah unggul 1-0 kami main bagus. Kami bisa baca permainan mereka. Kami punya peluang besar saat unggul. Tetapi gol mereka itu, sumpah itu bolanya susah. Bola langsung itu sepertinya mereka sedikit beruntung juga. Tadi crossing tapi bola langsung masuk jadi kita langsung drop ditambah gol di akhir babak pertama," kata Beto.
![]() |
Beto enggan menyalahkan individu dalam proses gol Thailand. Menurut pemain Sriwijaya FC itu, konsentrasi yang hilang membuat Timnas Indonesia tak mampu menyamakan kedudukan dan harus tertinggal lebih jauh.
"Makanya babak kedua kita mencoba menyerang karena tidak mungkin mau kalah. Karena bermain terbuka mereka jadi main lebih leluasa. Kita harus main terbuka untuk mencari gol balasan dan itu membuat konsentrasi hilang karena kita harus main terbuka makanya Awan Setho tadi tidak salah," jelas Beto membantah kiper Timnas Indonesia melakukan kesalahan.Kekalahan dari Thailand memperburuk posisi Indonesia di klasemen Grup B Piala AFF 2018. Satu kemenangan dari tiga laga dan selisih gol minus satu membuat Timnas Indonesia berada di peringkat keempat, hanya unggul dari Timor Leste yang menelan tiga kekalahan dari tiga laga. (jun/nva)
https://ift.tt/2FuMSkF
November 18, 2018 at 12:17PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FuMSkF
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment