Wednesday, December 19, 2018

Facebook Ketahuan Masih Kuntit Pengguna

Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook tertangkap basah masih melacak lokasi pengguna meskipun pengaturan sistem pelacakan sudah dimatikan. Hal ini diadukan salah seorang pengguna Facebook yang juga merupakan asisten profesor di AS Aleksandra Korolova.

Korolov menuliskan temuannya itu lewat Medium. Ia mengaku menemukan aksi curang Facebook itu ketika sedang melakukan uji coba sistem pelacakan pada layanan media sosial tersebut.

"Membicarakan data sensitif seperti lokasi, Facebook tidak menyediakan kontrol yang berarti dan menyesatkan dalam pernyataannya kepada pengguna dan pengiklan," tulis Korolova. 

Ia menerangkan bahwa ia telah mematikan pengaturan pelacakan lokasi di profil Facebook pribadinya, termasuk tidak check-in di satu tempat makan dan perbelanjaan. Selain itu, ia juga tidak mencantumkan kota domisili di profilnya.

Kendati demikian, ia mendapati Facebook terus membanjiri iklan secara spesifik sesuai dengan lokasinya. Salah satu contohnya ketika ia sedang berkunjung ke Taman Nasional Gletser di Montana ketika melihat iklan untuk hal-hal apa saja yang harus dilakukan di lokasi tersebut.

Dilansir Gizmodo, Korolova mengatakan hal ini bisa terjadi karena Facebook menggunakan alamat IP pengguna yang dimanfaatkan untuk memberikan iklan yang lebih spesifik sesuai lokasi ke target penggunanya.

Sebagai informasi, alamat IP pengguna memungkinkan informasi mengenai tempat tinggal termasuk negara bagian, kota, hingga kode pos bisa diakses Facebook.

Saat ditanyain soal ini, Facebook tidak membantah jika pihaknya menggunakan alamat IP untuk menguntit lokasi pengguna. Mereka mengakui bahwa itulah yang dilakukan dan menganggapnya sebagai hal yang normal untuk dilakukan.

"Facebook tidak menggunakan data WiFi untuk menentukan lokasi Anda untuk iklan jika Anda memiliki Layanan Lokasi dimatikan. Kami menggunakan IP dan informasi lain seperti check-in dan kota saat ini dari profil Anda," klaim Facebook.

Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini malah mengatakan penggunaan alamat IP sudah tercakup di panduan dan informasi mengenai privasi pengguna.

"Kami menjelaskan hal ini kepada orang-orang, termasuk di situs Dasar-Dasar Privasi kami dan di situs  Facebook Ads," kata Facebook.

Pada pengaturan privasi, Facebook menyarankan pengguna untuk mengelola privasi terkait lokasi. Namun, Facebook mengatakan bahwa pihaknya akan tetap menguntit lokasi pengguna.

Facebook menggunakan informais mengenai koneksi internet pengguna. Kemudian ditegaskan kembali di situs "Tentang Iklan Facebook" yang mengatakan bahwa iklan mungkin muncul berdasarkan lokasi pengguna yang didapatkan  dari "tempat Anda terhubung ke internet". (jnp/evn)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2ClSkT3
December 19, 2018 at 10:58PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2ClSkT3
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment