Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun jalur Parapat hingga Pematang Siantar lumpuh total.
"Arus lalu lintas di lokasi, untuk sementara terpaksa harus disetop," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis.
Riadil menerangkan peristiwa longsor ini telah berlangsung beberapa kali sejak pukul 11.00 WIB. Namun pada pukul 16.45 WIB longsor kembali terjadi dan menimbun sejumlah unit roda empat.
"Akibat kejadian itu satu unit truk tronton, satu unit mobil Pickup, dan satu unit mobil Rush tertimpa material longsor. Tapi dipastikan tidak ada korban jiwa, karena pengendara berhasil menyelamatkan diri," ujar Riadil.
Sampai sejauh ini, kata Riadil, proses evakuasi sedang berjalan. Saat ini, satu unit alat berat sudah dikerahkan ke lokasi, tapi masih diperlukan penambahan dua unit alat berat lagi.
"Namun hal ini sudah kita koordinasikan dengan BPJN dan Dinas Bina Marga Sumut serta BPBD Simalungun," kata dia.
Selain itu, lanjut Riadil, arus lalu lintas untuk sementara terpaksa harus disetop. Akibatnya, jalur dari arah Tobasa mengalami kemacetan sampai ke Parapat. Sedangkan dari arah Siantar kemacetan terjadi hingga sepanjang 2 Km.
"Direncanakan akan dilakukan pengalihan arus kendaraan dari Simpang Palang, sebelum kawasan Aek Nauli (sebelum Parapat - menuju Sipanganbolon) lewat Kota Parapat sepanjang 18 kilometer," katanya.
(fnr/kid)https://ift.tt/2LmEqTN
December 19, 2018 at 04:46AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2LmEqTN
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment