Dalam pernyataan resmi, Kemenkes menyatakan hal tersebut sebagai upaya tanggap bencana tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam dan telah memakan ratusan korban jiwa tersebut.
Kemenkes juga menyatakan saat ini tengah dilakukan penilaian cepat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan telah mendirikan lima pos pelayanan kesehatan di Pantai Carita, Pantai Panimbang, dan Sumur.
Untuk posko kesehatan di Puskesmas Panimbang, saat ini telah diperkuat Dinkes Banten dengan tim dokter magang dan layanan tanggap darurat (PSC) yang sedia mengantarkan korban dengan pelayanan kesehatan terdekat.
Kemenkes menyebut, berdasarkan info dari BPBD Kabupaten Serang, korban tsunami Selat Sunda sudah tertangani, baik untuk korban luka maupun jenazah yang sudah dievakuasi.
Selain mengerahkan tenaga dokter magang yang tengah bertugas di daerah terdampak, Kemenkes juga menyebut telah mengerahkan empat dokter spesialis ortopedi dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang untuk siap sedia dalam tindakan ortopedi di RSUD Serang.
Untuk kebutuhan kantong jenazah, Kemenkes menyebut kebutuhan telah terpenuhi dari Dinkes Malingping dan Dinkes Cilegon. Selain itu, kebutuhan obat-obatan dan infus telah diupayakan oleh dinkes setempat.
Di sisi lain, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tewas akibat terjangan tsunami Selat Sunda di Anyer dan Lampung mencapai 168 orang tewas.
Selain korban tewas, Sutopo menyebut setidaknya 745 orang luka dan 30 orang lainnya masih hilang. "Dan 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Yogyakarta, Minggu (23/12) seperti dilansir CNN Indonesia TV.
Sutopo juga menyebut dampak kerusakan terjadi pada sedikitnya 60 tempat kuliner dan sekitar 300 kapal yang rusak di sekitar pantai.
"Proses evakuasi masih dilakukan, lima ekskavator, enam tanki air, dan beberapa dump truk sudah diturunkan ke lokasi," kata Sutopo menegaskan.
[Gambas:Video CNN] (end)
http://bit.ly/2BMaFYf
December 23, 2018 at 10:46PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2BMaFYf
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment