Sunday, December 23, 2018

Menpora Ucapkan Belasungkawa untuk Korban Tsunami Banten

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyampaikan ucapan duka cita mendalam terhadap seluruh korban tsunami Banten yang turut melibatkan karyawan Kemenpora.

Sebanyak 50 rombongan tengah menggelar pelatihan dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) pada tanggal 21-23 Desember 2018 di Tanjung Lesung, Banten.

Sejauh ini Kemenpora merilis ada satu korban dari keluarga karyawan Kemenpora yang meninggal di tempat. Tim Tanggap Kemenpora sedang menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban lebih lanjut.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah tsunami di Selat Sunda terutama Pantai Anyer yang terdampak paling parah," kata Imam Nahrawi dalam keterangan resmi dari akun Instagram pribadinya.

Tsunami di Banten terjadi pada Sabtu (22/12) malam.Foto: CNN Indonesia/Bimo Wiwoho
Tsunami di Banten terjadi pada Sabtu (22/12) malam.
"Anak Bapak Yudhi (Kabid PPITKON) dinyatakan meninggal dan jenazah sudah di rumah duka. Saat ini tim tanggap Kemenpora sudah menuju lokasi untuk membantu evakuasi yang terdiri dari dokter, paramedis, tim humas dan perangkat lainnya," sambung Imam.

Imam berharap keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. "Doa terbaik kami untuk seluruh korban, tim evakuasi, serta keluarga yang ditinggalkan."

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban tewas akibat terjangan tsunami Selat Sunda di Anyer dan Lampung mencapai 168 orang tewas.

Selain korban tewas, Sutopo menyebut setidaknya 745 orang luka dan 30 orang lainnya masih hilang.

"Dan 558 rumah rusak, sembilan hotel rusak," ujar Sutopo dalam konferensi pers di Yogyakarta, Minggu (23/12) seperti dikutip dari CNNIndonesia TV. (jun)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Aca3Lt
December 23, 2018 at 10:43PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Aca3Lt
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment