Saturday, December 15, 2018

Menikmati Suguhan Wisata di Penjuru Queensland

CATATAN PERJALANAN

CNN Indonesia | Minggu, 16/12/2018 09:03 WIB

Brisbane, CNN Indonesia -- Hari sudah beranjak gelap ketika saya tiba di Bandara Internasional Brisbane, Queensland, Australia, pada akhir November lalu. Jarum jam menunjukkan pukul 20.00 waktu setempat, tiga jam lebih cepat dari Jakarta.

Udara saat itu sedikit berangin. Saya mengecek aplikasi cuaca di ponsel, suhu kota Brisbane menunjukkan 19 derajat Celcius. Cukup dingin menjelang musim panas bulan Desember.

Kedatangan saya ke Brisbane kali ini adalah memenuhi undangan Singapore Airlines dan Tourism & Events Queensland. Saya datang bersama tiga jurnalis asal Indonesia lainnya.

Begitu tiba di pintu kedatangan, seorang perempuan paruh baya memanggil kami.

"Hey, are you journalist from Indonesia?"

Kami berempat mengangguk dengan cepat. Ia rupanya Direktur Internasional Tourism & Events Queensland kawasan Asia Tenggara Lim Khui Khim.

Khim, begitu kami memanggilnya, memberitahu bahwa kami harus menunggu tiga orang jurnalis lagi dari Malaysia. Penerbangan mereka selisih satu jam lebih lama daripada kami. Sambil menunggu, Khim menjelaskan kegiatan yang akan kami lakukan selama di Queensland.

Dengan ramah, Khim memberitahu bahwa kami akan menghabiskan waktu empat hari di Gold Coast dan tiga hari sisanya di Brisbane, yang merupakan ibu kota Queensland.

Khim mengatakan Queensland saat ini sudah menjadi destinasi wisata favorit setelah Sydney dan Melbourne.

"Di sini banyak pantai dan wisata alamnya," katanya.

Obrolan santai kami terhenti ketika rombongan jurnalis asal Malaysia tiba. Kami pun bergegas menemui sopir dari Perfect Tours Australia yang sudah menunggu sejak tadi di bandara.

Awalnya saya kira Khim akan ikut bersama kami. Namun rupanya dia hanya menjemput di bandara.

Kami bertujuh langsung bertolak menuju apartemen The Ruby Collection di kawasan 9 Norfolk Ave, Surfers Paradise, Gold Coast.

Perjalanan dari bandara menuju Gold Coast membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Hari sudah semakin larut. Alih-alih melihat pemandangan kota Brisbane, saya memilih tidur di perjalanan. Besok saya akan jalan-jalan!

Ikuti terus pengalaman berwisata saya di Queensland di halaman berikutnya...

(pris/ard)


1 dari 5

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Gial8X
December 16, 2018 at 04:03PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Gial8X
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment