Saturday, December 1, 2018

PDIP Sambut Baik Sinyal Positif Yusril

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut baik sinyal dukungan yang diberikan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).

"Itu merupakan bagian dari energi positif dari Pak Yusril Ihza Mahendra sudah diterima,"ujar Hasto.


Hasto mengatakan Yusril mengetahui sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mendukung kemerdekaan Palestina sampai sekarang. Ia juga menbandingkan kubu Jokowi dengan Prabowo atas sikapnya terhadap pemindahan kedutaan besar Australia dari Tel Aviv ke Jerusalem.

Menurut Hasto, hal itu merupakan salah satu alasan yang membuat Yusril memberi dukungan.

Meski kemerdekaan Palestina bukan merupakan persoalan keyakinan, namun kata Hasto, hal ini menjadi perhatian besar karena terkait nama baik Bangsa Indonesia.

"Berbeda dengan sikap Pak Prabowo yang seolah-olah dukungan dari luar dan kemudian melunak seperti itu dan terlebih, menjelekkan bangsa kita di luar negeri. Itu sikap yang sama seklai tidak ada kenegarawanan," jelas Hasto.


Selain sikap tersebut, menurut Hasto, sikap positif Yusril terhadap Jokowi juga karena capres nomor urut 01 tersebut selalu menampilkan wajah ceria ketika bertemu dengan tokoh-tokoh Islam.

Hal ini, kata dia, menunjukkan tudingan yang sering dilontarkan kepada Jokowi terkait moral dan etika, khususnya yang berhubungan dengan agama menjadi tidak benar.

"Ini karena masalah poltik bilang ada suara kasar, padahal kan agama membangun keberadaban etika dan moral, sehingga mereka berteriak kasar kepada Pak Jokowi. Tidak mencerminkan aspek yang seharusnya membawa keteduhan," ungkapnya.


Terakhir, Hasto juga mengatakan kubu Jokowi berusaha menggalang seluruh elemen termasuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Maka itu, menurutnya, hal ini wajar dilakukan ketika Pemilu.

Pada Jumat (30/11) lalu, Yusril menyatakan dukungannya untuk Jokowi saat mengunjungi Istana Presiden RI di Bogor.

"Inshaallah, kan, sudah sama-sama. Tapi (pernyataan dukungan) itu nanti Januari akan ke sana arahnya," ujar Yusril.

Yusril juga mengaku tidak berseberangan dengan Jokowi. Menurutnya, apapun yang disampaikannya untuk Jokowi adalah bentuk kritik yang membangun.


Pria kelahiran Belitung, yang sejak awal November 2018 menjadi pengacara pasangan calon nomor urut 02, itu bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor.

Dalam pertemuan saat itu, Presiden Jokowi mengaku telah lama mengenal Yusril, yakni sejak dirinya masih menjabat Wali Kota Solo. (aip/lav)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2QwgORv
December 02, 2018 at 05:33AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QwgORv
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment