Friday, December 28, 2018

Sinyal Bolt Senyap, Netizen Jejali Lini Masa Twitter

Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai keluhan pelanggan layanan Bolt membanjiri linimasa @BOLTCare di Twitter. Pelanggan mengeluhkan sinyal yang sudah hilang sehingga layanan internet mereka mati.



Sejumlah pengguna mengatakan bahwa sinyal buruk dan kecepatan internet yang lambat sebetulnya sudah berlangsung selama beberapa waktu terakhir. Padahal, pelanggan tetap membayar sesuai paket yang mereka beli.


Menanggapi keluhan tersebut, @BOLTCare meminta maaf dan menjelaskan bahwa sesuai dengan Keputusan Menkominfo layanan BOLT 4G LTE di wilayah Jabodetabek dan Medan berhenti beroperasi mulai hari ini, Jumat (28/12).

Kementerian Komunikasi dan Informatika memberhentikan penggunaan pita frekuensi 2,3 Ghz untuk PT Internux, PT First Media Tbk., dan PT Jasnita Telekomindo yang artinya layanan Bolt berhenti.

Hal itu karena ketiga operator tidak dapat memenuhi kewajibannya membayar biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio kepada negara. Perusahaan sebelumnya sempat menawarkan proposal pembayaran pada pemerintah sehingga pemberhentian operasinya mundur dari tanggal 17 November.

Namun tampaknya proposal pembayaran itu tak disepakati pemerintah, entah dari pihak Kemenkominfo atau Kementerian Keuangan sehingga operasi ketiga perusahaan di bawah Grup Lippo itu akhirnya ditutup.

Menanggapi keputusan tersebut, Direktur Utama PT Internux Dicky Mochtar memastikan segala hak pelanggan akan tetap dipenuhi perusahaan.

Pelanggan akan menerima pengembalian sisa pulsa dan/atau kuota yang belum terpakai dan pengembalian pembayaran dimuka. BOLT juga telah menyiapkan 28 gerai BOLT Zone yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Medan untuk melayani proses pemenuhan hak Pelanggan ini. (kst/eks)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2TcVIW0
December 29, 2018 at 02:10AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2TcVIW0
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment