Hal itu menanggapi pernyataan Sekjen PAN Eddy Soeparno yang menyebut para pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur dari kepengurusan dan politik praktis merupakan pendukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.
"Saya kira itu [perpecahan di internal PAN] tidak terkait masalah [mendukung] Pak Jokowi. Tidak ada urusan dengan orang mendukung Jokowi atau siapapun," ujar Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago saat dihubungi, Kamis (27/12).
Ia mengatakan surat terbuka yang dibuat pendiri PAN merupakan bentuk kekhawatiran bahwa partai akan rusak karena Amien. Irma pun sepakat dengan pandangan para pendiri partai PAN bahwa Amien kerap melontarkan pernyataan kontroversial, tidak produktif, dan kasar.Kekhawatiran para pendiri PAN itu, kata Irma, yang juga merupakan politikus Partai NasDem ini, jangan dianggap sebagai masalah. Peringatan para pendiri PAN, lanjutnya, harus direspons dengan bijaksana.
"Jadi sebaiknya memang intropeksi ke dalam sesama kader parpol tersebut. Intropeksi saja kenapa sampai ada permintaan seperti itu," ujarnya.
Di sisi lain, Irma mengklaim pihaknya tidak akan mengambil keuntungan elektoral bagi Jokowi-Ma'ruf dari permasalahan internal yang melanda PAN. Ia berdalih politik yang dipraktikan TKN untuk mensejahterakan bangsa."Kami tidak mau bergembira di atas kesedihan orang lain. Kami berharap yang terjadi di sana pun bisa terselesaikan dengan baik," ujar Irma.
Sebelumnya, lima pendiri PAN meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mundur dari kepengurusan partai dan politik praktis. Lima pendiri PAN tersebut, yakni Goenawan Muhammad, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toeti Heraty, dan Zumrotin.
Selain menilai sejumlah pernyataan Amien tidak menumbuhkan kerukunan, Goenawan Cs menilai Amien mendukung politisi yang beraspirasi mengembalikan kekuatan Orde Baru.(jps/arh)
http://bit.ly/2SneMRn
December 28, 2018 at 03:13AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2SneMRn
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment