Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa menganggap desakan suporter sekadar masukan dalam rapat Exco dan belum akan menjadi pemicu menggelar Kongres Luar Biasa untuk mengganti Edy.
PSSI baru menjadwalkan untuk menggelar kongres tahunan pada 20 Januari 2019 di Bali. Sebelumnya, masih akan ada rapat Exco lanjutan pada awal Desember mendatang di Jakarta."Kongres di Bali itu kongres tahunan. Bisa saja itu menjelma menjadi KLB, tergantung voter. Tapi saya kira terlalu jauh untuk kita mengatakan bakal diadakan KLB. Karena KLB itu harus ada tahapan-tahapannya juga," kata Gusti Randa yang diamini beberapa Exco lain seperti Hidayat dan Yunus Nusi saat dijumpai CNNIndonesia.com, Minggu (25/11) malam.
Daripada membahas soal KLB, Gusti Randa mengatakan lebih baik mencari cara untuk memecahkan persoalan. Ia juga yakin, permasalahan yang saat ini terjadi bisa diselesaikan di tingkat Exco.
![]() |
Meski sedang menjalani tugas sebagai Gubernur Sumatera Utara, Gusti Randa meyakini Edy mengetahui ada suara yang memintanya mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
"Jelas tahu. Beliau bukan orang yang tidak mau mendengar. Dia dengar, pasti. Dia tidak tuli. Pasti saya kira akan dibahas pada waktu rapat Exco sebelum kongres nanti, selain soal laporan program 2018 dan proyeksi 2019," tandasnyaPSSI pimpinan Edy Rahmayadi terus mendapat kritikan sejak sebelum ajang Piala AFF 2018. Rangkap jabatan yang dijalani Edy, ketidakmampuan PSSI mempertahankan Luis Milla, dan kegagalan Piala AFF 2018 membuat kecewa suporter Timnas Indonesia. (nva/bac)
https://ift.tt/2FF8HxG
November 27, 2018 at 12:32AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FF8HxG
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment