Saturday, November 24, 2018

Bendahara Tim Prabowo: Dana Kampanye Pilpres Belum Memuaskan

Jakarta, CNN Indonesia -- Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Thomas Djiwandono mengklaim pihaknya sudah merencanakan secara matang perihal dana kampanye untuk menghadapi Pilpres 2019. Namun, itu belum memuaskan karena ada kendala yang membuat dana belum terkumpul sesuai perkiraan awal.

"Realitanya fundraising (penggalangan dana) memerlukan waktu," kata orang yang akrab disapa Tommy tersebut melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (24/11).

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan pihaknya kesulitan mengakses sumber uang yang dapat mengalirkan dana untuk kepentingan kampanye. Tommy membenarkan ucapan Sandiaga. BPN memang mencari dana ke pihak lain namun belum ada hasil memuaskan.

"Kan enggak mungkin kita mengharapkan semua dibiayai paslon," ujar Tommy.


Tommy tidak mengatakan Prabowo dan Sandi tidak memiliki dana yang cukup sebelum memutuskan maju sebagai kontestan Pilpres 2019. Dia juga tidak menyebut dana kampanye yang terkumpul saat ini sudah mampu membiayai kepentingan BPN Prabowo-Sandi hingga masa penghitungan suara April mendatang.

Tommy hanya menjawab BPN Prabowo-Sandi akan menggelar konferensi pers perihal saldo dana kampanye. Hal itu akan dilaksanakan pada Rabu (28/11) pekan depan bersama dengan Sandiaga.

"Minggu depan akan ada konferensi pers bulanan menunggu Pak Sandi kembali dari kampanye," ucap Tommy.

Perihal saldo sumbangan yang digalang sukarela dari masyarakat, Tommy belum mau membeberkan. Dia mengaku belum melihat saldo terakhir.

"Belum cek saldo," ucap Tommy.


Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta sumbangan dari para relawan. Prabowo meminta saat berada di hadapan ribuan relawan di Istoran senayan, Jakarta, Kamis lalu (22/11).

Prabowo mengatakan parpol-parpol pengusungnya tidak memiliki sumber dana yang melimpah. Oleh karena itu, dirinya turut meminta relawan menyumbangkan uang.

Terpisah, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan dirinya dan Prabowo kesulitan mengakses sumber keuangan. Tentu dalam rangka meningkatkan saldo untuk kepentingan kampanye Pilpres 2019.

"Pak prabowo dan saya sekarang berusaha sekuat tenaga karena banyak sekali sumber-sumber daya (uang) yang kami harapkan bisa kita realisasikan hari ini belum juga bisa kita akses," kata sandi di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Kamis (22/11).

(DAL/DAL)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2P4LWmA
November 25, 2018 at 12:41AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2P4LWmA
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment