Monday, November 19, 2018

Bos Otomotif Carlos Ghosn Terancam Dipenjara

Jakarta, CNN Indonesia -- Chairman dan CEO aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Carlos Ghosn dikabarkan sedang dalam proses investigasi jaksa pengadilan di Jepang. Ada kemungkinan setelah diwawancara, orang nomor satu di aliansi Prancis-Jepang itu bakal masuk penjara.

Informasi ini pertama disiarkan oleh media lokal Jepang, Asahi Shimbun, yang menjelaskan jaksa di Tokyo meminta kehadiran Ghosn secara sukarela pada 19 November. Ghosn dicurigai melanggar instrumen keuangan (Financial Instrument) dan regulasi Exchange Act karena tidak melaporkan pendapatannya.

Tidak ada komentar dari kantor jaksa di Tokyo. Sementara itu dijelaskan AFP, Nissan bakal menggelar konferensi pers pada malam hari ini.

"Bila dia ditangkap, ini akan mengguncang aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi karena dia adalah kunci dari aliansi. Dia orang yang punya karisma buat aliansi. Sepertinya akan ada dampak negatif buat citra merek," ujar Satoru Takada, analis perusahaan konsultan TIW di Tokyo.

Ghosn (64) lahir di Porto Velho, Brasil, pada 9 Maret 1954. Pendekatan radikal Ghosn merestrukturisasi Renault hingga menjadikan perusahaan untung membuatnya mendapatkan julukan "Le Cost Killer".

Selain itu Ghosn juga mendapatkan julukan "Mr. Fix It" setelah menyelamatkan Nissan dari ancaman kebangkrutan pada 1999. Pada 2016 Ghosn memimpin aliansi Renault-Nissan menyelamatkan Mitsubishi setelah diketahui melanggar regulasi di Jepang terkait angka efisiensi kendaraan. (fea)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Dwc2wA
November 20, 2018 at 12:08AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Dwc2wA
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment