Dilansir dari AFP, Saikawa mengatakan dia tidak bisa mengungkapkan semua rincian tentang apa yang telah terjadi karena kasus itu masih dalam penyelidikan.
Tetapi perusahaan menuduh Ghosn memiliki jumlah kompensasi yang kurang dilaporkan, salah mengartikan investasi perusahaan dan menggunakan aset perusahaan untuk penggunaan pribadi.
"Saya benar-benar menyesal, dan ingin meminta maaf karena, kami mengkhianati dan benar-benar mengecewakan pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lain yang mendukung kami," tulisnya.
Memo internal mengundang semua staf ke pertemuan balai kota dengan Saikawa untuk membahas masa depan perusahaan.
Mantan ketua Nissan Ghosn sejak Senin lalu ditahan di tahanan Jepang karena dituduh mengecilkan pendapatannya sekitar US$ 44 juta antara Juni 2011 dan Juni 2015.
Jaksa Jepang juga menuduh Kelly memiliki peran dalam pelanggaran.
Wakil kepala jaksa Shin Kukimoto mengatakan kasus Ghosn adalah salah satu jenis kejahatan paling serius di bawah Undang-Undang Instrumen Keuangan Jepang, dan Ghosn bisa terkena hukuman 10 tahun penjara.
Meskipun dewan Nissan memecat Ghosn dan Kelly, mereka telah menegaskan bahwa mereka ingin aliansi mereka dengan Renault dan Mitsubishi bertahan.
Dewan Mitsubishi Motors dilaporkan akan bertemu Senin untuk membahas masa depan Ghosn. (age)
https://ift.tt/2P3emgu
November 25, 2018 at 03:58AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2P3emgu
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment