Final kedua Copa Libertadores itu seyogyanya digelar pada Sabtu (24/11). Hanya saja, serangan suporter River Plate terhadap bus tim Boca Juniors pada hari pertandingan membuat laga ditunda selama 24 jam atau pada Senin (26/11) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Akan tetapi, tiga jam sebelum kick off digelar CONMEBOL memilih membatalkan pertandingan itu. Belum jelas sampai kapan penundaan leg kedua final Copa Libertadores 2018 ini berlaku."Kami harus mengizinkan kedua klub untuk pemulihan. Dengan alasan itu kami akan menunda pertandingan," ujar Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez dikutip dari ESPN.
Dominguez juga menyebut penyerangan terhadap bus Boca oleh fan River Plate sebagai tindakan yang memalukan. Bagi Dominguez tindakan semacam itu bukan bagian dari sepak bola.
Serangan dari fan River Plate membuat sejumlah pemain Boca Juniors terluka. (REUTERS/Alberto Raggio)
|
Alasan penundaan leg kedua itu bagi Dominguez tidak bisa dibantah. Pasalnya CONMEBOL hanya ingin final Copa Libertadores bisa dimainkan oleh kedua tim dalam kondisi yang selevel.
"Para presiden dari kedua klub diundang ke kantor CONMEBOL untuk membahas penjadwalan ulang. Pertandingan akan tetap dilanjutkan," kata Dominguez.
"Ini bukan pernyataan Boca, ini adalah presentasi dan kami bijaksana. Ini adalah penundaan, laga final belum ditangguhkan," Dominguez melanjutkan.Sebelumnya Boca Juniors juga meminta agar leg kedua final Copa Libertadores ini dijadwal ulang. Boca beralasan mereka tidak dalam kondisi yang sama dengan River Plate setelah beberapa pemainnya cedera akibat serangan suporter lawan. (sry)
https://ift.tt/2TIbWYm
November 26, 2018 at 08:03AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2TIbWYm
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment