Monday, November 26, 2018

Disinggung #EdyOut, Ketua Umum PSSI Elus Pipi Wartawan

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengelus pipi salah satu wartawan di Gedung DPRD Sumatera Utara, Senin (26/11), saat disinggung soal tuntutan publik yang memintanya mundur melalui tanda pagar (tagar) #EdyOut.

Tuntutan agar Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI terus menjadi trending topic di media sosial. Bahkan tagar #EdyOut terus bergema beberapa hari terakhir menyusul kegagalan Timnas Indonesia dalam ajang AFF 2018.

Edy saat dimintai tanggapan terkait banyaknya desakan dari publik yang memintanya mundur, terkesan mengelak. Gubernur Sumatera Utara ini malah berdalih tidak punya waktu banyak untuk menjelaskannya.

"Nanti saya ceritakan, di sini [Gedung DPRD Sumut] enggak cukup waktunya. Panjang ceritanya. Nanti saya ngomong, kalian putar-putar lagi omongan saya," kata Edy usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumut, Senin (26/11).
Edy Rahmayadi mengelus pipi salah satu jurnalis saat ditanya soal desakan publik sepak bola Indonesia yang memintanya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. (Edy Rahmayadi mengelus pipi salah satu jurnalis saat ditanya soal desakan publik sepak bola Indonesia yang memintanya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. (CNN Indonesia/Farida Noris)
Saat ditanyai lebih lanjut oleh sejumlah wartawan, Edy juga tetap ogah berkomentar. Edy malah mengelus wajah salah seorang wartawan. "Haaaa...saya gini-gini nanti kau bilang saya nampar lagi," ucap Edy sambil mengelus lagi pipi wartawan.

Edy lantas berjalan keluar pintu Ruang Paripurna. Dia meminta awak media melihat wawancara dirinya bersama salah satu stasiun televisi swasta.

Sebelumnya mantan Pangkostrad ini juga sempat melontarkan jawaban 'nyeleneh' saat ditanyai wartawan soal kekalahan Tim Nasional Indonesia dalam ajang AFF 2018. Edy malah menyalahkan wartawan atas kegagalan tersebut.

"Kalau wartawannya baik, Timnas baik," ujar Edy dalam video yang viral di media sosial.

Pernyataan Edy lantas menuai kecaman. Dalam pertandingan Timnas melawan Filiphina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (25/11), ucapan Edy menjadi yel-yel supporter.

Chant atau yel-yel itu untuk menyindir Edy yang dinilai tidak fokus mengurusi PSSI karena rangkap jabatannya sebagai Gubernur Sumut. Para suporter juga membawa sejumlah poster bertuliskan #EdyOut.

"Wartawan harus baik. Wartawan harus baik," begitu bunyi teriakan yang menggema di SUGBK.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Gusti Randa mengatakan pihaknya seperti diserang dari empat penjuru mata angin terkait tuntutan suporter Timnas Indonesia yang meminta Edy Rahmayadi mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum. Kondisi itu menjadi salah satu pembahasan di rapat Exco PSSI, Minggu (25/11).

"Karena PSSI dapat atensi negatif dari empat arah mata angin. Pertama dari selatan, publik ini sudah muak dengan PSSI, betul tidak? Lalu dari utara ada tekanan, bisa dilihat pemerintah gesturnya sudah marah ke PSSI. Dari kiri-kanan media pun menekan ini. Nah, bagaimana PSSI sekarang? Harus punya sikap," kata Gusti usai rapat Exco di Jakarta.

PSSI pimpinan Edy Rahmayadi terus mendapat kritikan sejak sebelum ajang Piala AFF 2018. Suporter Timnas Indonesia kecewa dengan kegagalan PSSI mempertahankan pelatih Luis Milla, prestasi buruk Timnas Indonesia di Piala AFF 2018, hingga ke rangkap jabatan yang dijalani Edy sebagai Gubernur Sumatera Utara. (fnr/ptr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2BxOGFq
November 26, 2018 at 09:56PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2BxOGFq
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment