Hal ini dikatakannya untuk menepis laporan dari NBC News bahwa konsultan PR Definers Public Affairs bertindak sebagai operator 'berita palsu' untuk membantu Facebook berhadapan dengan krisis kebocoran data, pada pertengahan Oktober 2017.
"Kami benar-benar tidak membayar siapapun untuk membuat berita palsu. Mereka [Definers] telah meyakinkan saya [bahwa] itu tidak terjadi," kata Sandberg pada CBS dikutip dari AFP, Sabtu (17/11).
"Dan lagi, kami melakukan pengamatan menyeluruh terhadap apa yang terjadi, tetapi mereka sudah meyakinkan saya bahwa kami tidak membayar siapapun untuk menulis atau mempromosikan apapun yang palsu. Dan itu sangat penting," ia menambahkan.Meski begitu, Sandberg menyebut Facebook pernah melakukan komunikasi dengan pihak Definers terkait gangguan keamanan internalnya.
"Saat itu, mereka [Definers] mencoba menunjukkan bahwa beberapa aktivitas yang melawan kami yang tampaknya akar rumput juga punya organisasi besar di belakangnya."
![]() |
"Saya sangat menghormati George Soros dan teori konspirasi anti-Semit yang melawan dia adalah menjijikkan," lanjut Sandberg.
Definers dan 'operasi gelap'
Dalam sebuah wawancara pada Kamis (15/11), Soros, yang merupakan pendiri Open Society Institute, melancarkan kritik pada Facebook dengan mempertanyakan integritas pemilu di AS.
"Dan sejujurnya sekarang kita tahu bahwa mereka menjalankan operasi gelap ini, ada pertanyaan tentang mengapa mereka mengikuti orang-orang model Valdimir Putin. Ini sangat berbahaya dan mengganggu," ujar Soros.NBC News melaporkan bahwa mantan karyawan Definers, yang tidak mau disebutkan namanya, mendeskripsikan situs web yang dioperasikan oleh kelompok konsultan sebagai 'lapak berita palsu'. Mereka berusaha mendorong berita itu ke arus utama.
Akibatnya, sebuah surat yang ditandatangani empat senator dilayangkan pada Zuckerberg. Mereka menyatakan keprihatinan atas penggunaan kontraktor 'berita palsu' dan meningkatkan prospek terkait regulasi ketat pada media sosial.
![]() |
Pihak Definers menyatakan pada Jumat (16/11) bahwa "dasar pemantauan media dan hubungan masyarakat di sekitar isu kebijakan publik untuk Facebook, seperti yang dilakukan untuk banyak klien, dan bahwa "tidak disewa oleh Facebook sebagai perusahaan riset oposisi," tulis Definers dalam situs mereka.
"Sebagian kecil dari pekerjaan kami dengan Facebook termasuk memberikan informasi penelitian dan latar belakang tentang kritik - baik di kiri dan kanan.""Praktik ini, standar dilakukan di banyak industri, didasarkan pada penelitian catatan publik dan database yang tersedia untuk siapapun," tandas pernyataan itu.
(els/arh)
https://ift.tt/2OMwgnF
November 18, 2018 at 05:14AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2OMwgnF
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment