Hal itu disampaikan Khaththath ketika tengah bercerita tentang sosok sahabat nabi Muhammad bernama Abdurahman Bin Auf yang sangat dermawan bagi masyarakat Madinah sampai-sampai dia diibaratkan seperti sosok Bill Gates.
"Yang saya tahu, Bill Gates dia berbagi 40 persen penghasilannya, sayang Bill Gates belum tahu Islam, coba Bill kalau sudah tahu Islam pasti ikut reuni 212 besok," kata Khaththath dalam Kajian Pemikiran Islam yang digelar di Masjid Baiturrahman, Setia Budi, Jakarta, Kamis (22/11).
Bill Gates dan pasangannya Melinda Gates tercatat sebagai orang yang paling dermawan versi majalah Forbes. Keduanya tercatat menyumbangkan total US$2,6 miliar untuk dana riset dan membangun pendidikan di seluruh dunia.
Khaththath sendiri menyayangkan bahwa Gates belum mengenal ajaran Islam dan masih memeluk kepercayaan lain saat ini. Sehingga kemungkinan besar orang terkaya di dunia itu tak akan menghadiri reuni 212."Makanya kalau ada orang Islam nggak mau ikut Reuni 212, itu lebih jelek dari Bill Gates itu," kata dia.
![]() |
Ia menyatakan bahwa agenda itu merupakan kegiatan bermuatan agama dan sebagai simbol persatuan umat Islam di Indonesia
"Padahal [reuni alumni] 212 murni agama, tak ada hubungannya dengan politik," katanya.
Aksi 212 pertama kali digelar pada 2016 sebagai bagian dari Aksi Bela Islam berjilid-jiid di tahun itu. Aksi dipicu oleh pernyataan Basuki Tjahaha Purnama alias Ahok saat itu. Gubernur DKI Jakarta yang kembali mencalonkan diri di Pilgub DKI tersebut menyitir salah satu ayat di surat Al Maidah.Belakangan Ahok terbukti melakukan penodaan agama karena pernyataannya sehingga dipenjara dua tahun. Saat ini ia masih menjalani hukuman penjara sejak Mei 2017 lalu.
Alumni 212 pun pertama kali mengadakan reuni pada akhir tahun lalu. Sejumlah pejabat dan politikus hadir, seperti Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais hadir dalam acara tersebut. (osc)
https://ift.tt/2FBF8NK
November 23, 2018 at 03:30AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2FBF8NK
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment