Saturday, November 17, 2018

Ganti Strategi, Kunci Marcus/Kevin ke Final Hong Kong Terbuka

Jakarta, CNN Indonesia -- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menilai perubahan strategi pada gim ketiga membuat mereka berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak semifinal Hong Kong Terbuka 2018.

Marcus/Kevin akan menjalani final kesepuluh pada tahun 2018 pada ajang Hong Kong Terbuka 2018 setelah melewati adangan pasangan senior di Pelatnas PBSI.

Gim pertama berhasil diselesaikan Marcus/Kevin dengan skor 21-14 meskipun beberapa kali Ahsan/Hendra mencoba mengejar dan sempat menyamakan kedudukan.

Pada gim kedua The Minions yang unggul di permulaan gagal meneruskan keunggulan perolehan poin dan kalah 18-21.

"Hari ini kami main cukup baik di gim pertama, di gim kedua kami terlalu buru-buru ingin mematikan lawan dan mereka bisa melakukan block dengan baik, jadi kami harus ganti strategi lagi di game ketiga," kata Marcus setelah pertandingan seperti dikutip dari rilis resmi PBSI.

"Mereka lebih siap dan mempercepat tempo permainan di game kedua. Waktu kami adu drive sudah ditunggu sama mereka," tambahnya.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menelan kekalahan kelima dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Hong Kong Terbuka 2018.Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menelan kekalahan kelima dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Hong Kong Terbuka 2018. (Dok. PBSI)
Penjelasan Marcus mengenai perubahan strategi yang dilakukan bersama Kevin tidak disangkal Ahsan. Rekan duet Hendra itu mengakui pola serangan yang dilakukan juniornya berhasil mementahkan perlawanan mereka.

"Di gim ketiga, kami kurang tahan dengan serangan mereka. Sebetulnya kondisi kami sedang bagus, tapi kami tertekan dengan pola main mereka dan kami tidak bisa melewati itu. Kalau di gim kedua kan kami bisa menyerang balik," komentar Ahsan.

Kemenangan pada laga semifinal Hong Kong Terbuka 2018 merupakan yang kelima kali dibukukan Marcus/Kevin atas Ahsan/Hendra dari tujuh pertemuan antara keduanya.

Setelah menaklukkan Ahsan/Hendra, di final Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan nomor satu Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Dari 10 pertemuan, Marcus/Kevin menang enam kali atas ganda putra peringkat tiga dunia.

"Kami harus konsentrasi dari awal permainan, karena lawan juga kuat, mereka pertahanannya rapat. Kami harus siap capek kalau melawan mereka," tutur Kevin.

Pada pertemuan terakhir yang berlangsung pada Oktober 2018 di Denmark Terbuka, Marcus/Kevin menang 21-15 dan 21-16. (nva)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Q1RHpv
November 18, 2018 at 06:27AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Q1RHpv
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment