Manchester City ada di puncak klasemen saat ini dengan koleksi 35 poin lewat torehan 11 kemenangan dan dua haisl imbang dalam 13 laga awa Liga Inggris. Namun Manchester City tidak bisa bersantai lantaran mereka hanya berjarak dua poin dari Liverpool yang ada di posisi kedua.
"Kondisi yang ada saat ini sama halnya seperti situasi yang ada pada Nadal, Federer, dan Djokovic, bukan?""Mereka selalu memaksa petenis lainnya untuk bisa tampil lebih baik karena mereka tahu (persaingan yang berat)," kata Guardiola seperti dikutip dari Liverpool Echo.
![]() |
"Kami butuh hal itu (persaingan) sebagai seorang atlet. Mereka sudah memahaminya. Saya tak mengatakan pada mereka namun mereka tahu betapa kuatnya Liverpool."
"Mereka tahu kami tidak bisa kehilangan poin karena bila kami melakukan itu Liverpool akan memenangkan Liga Inggris. Saya bisa mengatakan bahwa Liverpool, Chelsea, dan Tottenham ada di posisi yang sama saat ini, begitu juga dengan Arsenal," tutur Guardiola.
![]() |
"Untuk bisa tampil kompetitif, kami butuh lawan yang juga punya kemampuan hebat dan pada musim ini kami mempunyai hal itu, baik di Inggris maupun di Eropa," ucap mantan pelatih Bayern Munchen itu.
Guardiola lalu mengenang momen ketika Barcelona jadi juara La Liga pada 2010. Saat itu Barcelona meraih titel La Liga dengan koleksi 99 poin, namun hanya berjarak tiga angka dari Real Madrid.
"Saya mengingat dengan baik musim tersebut berjalan. Madrid bersama Manuel Pellegrini bermain sangat bagus. Kami mempertahankan level atas karena ada tim yang memberikan tekanan pada kami.""Saat itu kami tahu bahwa bila kami kehilangan angka, maka Real Madrid yang akan memenangkan titel juara," ujar Guardiola. </span>
https://ift.tt/2QkGwIC
November 27, 2018 at 06:30AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QkGwIC
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment