Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj mengatakan kader NU harus jadi pemersatu dan mampu menjawab tantangan bangsa, serta memahami geneologi paham Islam Ahlussunah wal-Jamaah.
"Kader NU harus mampu menjadi pemersatu bagi keragaman umat dan penebar rasa kasih sayang. Juga kompetitif dalam menjawab berbagai tantangan kebangsaan dan global," kata Aqil.
Di sisi lain, Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa meminta ISNU harus dapat menjadi 'Kopassus' bagi NU. Sehingga, ia mendesak pimpinan ISNU harus memiliki kompetensi di atas rata-rata agar dapat menjawab tantangan kebangsaan dan global.
Termasuk, bagaimana ISNU merumuskan 100 tahun abad kedua NU.. "Kopasusnya Nahdlatul Ulama adalah ISNU. Jadi kita harus memperkuat manajerisasi SDM di berbagai bidang. Menempatkan kader-kader terbaik NU di setiap sektor. ISNU harus mampu mencetak kader NU yang profesional sekaligus ideologis," ujar Masykur.
Sementara itu, Ketua Pokja PKNU PP ISNU, Fadli Yasir bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara PKNU. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para fasilitator MKNU PBNU dan Pusdiklat Kemenag yang telah berkenan memfasilitasi tempat kegiatan.
"Alhamdulillah proses acara berjalan lancar. Kami mewakili sahabat-sahabat Pokja mengucapkan terima kasih kepada dukungan berbagai pihak atas kelancaran acara PKNU PP ISNU," ucapnya menjelang penutupan acara, Minggu (18/11/2018).
Untuk diketahui, acara tersebut juga dihadiri Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan. Hadir pula sebagai pemateri dalam MKNU tersebut, antara lain Endin A.J. Sofihara, Ahmad Ishomuddin, Robikin Emhas, Sultonul Huda, dan Suwadi D. Pranoto.
(panji/agt)https://ift.tt/2qPxCo8
November 19, 2018 at 01:54AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2qPxCo8
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment