Imam bersama sejumlah pejabat Kemenpora hadir dalam acara penghargaan olahraga, Indonesian Sport Awards (ISA), di Transmedia pada Jumat (23/11). Acara tersebut disiarkan secara langsung di Trans7.
"Tentu [atlet] tidak boleh terlena dengan penghargaan. Jadikan penghargaan ini sebagai pemicu [prestasi] untuk melangkan yang lebih besar karena kami masih 'baru' di level Asia. Kami akan meraih prestasi lagi di level dunia," kata Menpora."Masih ada Olimpiade 2020, single event, dan kejuaraan dunia. Kami percaya dengan penghargaan ini dan pasti semangat mereka lebih bertambah besar dan api meraih kemenangan itu akan semakin berkobar lagi," katanya menambahkan.
ISA merupakan apresiasi bagi para atlet yang sudah menyumbangkan prestasi gemilang untuk Indonesia dari arena olahraga. Dalam menyelenggarakan ISA 2018, Trans7 bekerja sama dengan Kemenpora.
Kevin sanjaya/Marcus Gideon jadi pebulutangkis yang paling berprestasi di tahun 2018. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
"Makanya ini semua adalah hasil penilaian masyarakat secara langsung maupun dewan juri dan saya hanya datang untuk menyaksikan itu," ucap dia.
Menpora menilai ISA 2018 sebagai gagasan positif untuk menghargai dedikasi panjang dari para pahlawan olahraga Indonesia.
"Tentu dedikasi tidak akan berhenti di sini tapi sesungguhnya ini jadi penyemangat bagi atlet berikutnya untuk berprestasi. Karena semakin berprestasi, tentu akan banyak penghargaan dan ucapan terima kasih dari seluruh masyarakat Indonesia. Akan kami teruskan model seperti Indonesian Sport Awards ini jadi momentum besar," ujar Imam."Prestasi harus dipertahankan. Itulah kalau sedang berprestasi semua pasti akan mengulurkan tangan dan menebar semangat kebahagiaan. Karena mereka ini adalah idola-idola kita yang telah memberikan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi Indonesia. Ini akan diteruskan," ujarnya melanjutkan. (map/jun)
https://ift.tt/2PQTKgG
November 24, 2018 at 04:25AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2PQTKgG
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment