Friday, November 16, 2018

Jonatan Perpanjang Tren Buruk Tunggal Putra di Hong Kong Open

Jakarta, CNN Indonesia -- Tumbangnya Jonatan Christie dari Kento Momota di babak perempat final, Jumat (16/11), memperpanjang rapor buruk tunggal putra Indonesia di turnamen Hong Kong Open.

Jonatan kalah dalam pertandingan tiga gim dari Momota yang asal Jepang, 24-22, 9-21,9-21. Sempat memenangi gim pertama dengan skor 24-22, peraih medali emas Asian Games 2018 itu harus menyerah dalam dua gim berikutnya.

Kekalahan itu membuat Momota mendominasi pertemuan atas Jonatan dengan meraih dua kemenangan dari dua pertemuan. Tidak hanya itu, hasil buruk yang diterima Jonatan memperpanjang rapor negatif pebulutangkis tunggal putra Indonesia di Hong Kong Terbuka.

Sejak digelar pada 1982, termasuk saat turnamen ini masuk dalam agenda Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di level Super Series pada 2007 belum ada pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang menjuarai Hong Kong Terbuka.

Kento Momota masih jadi momok bagi Jonatan.Kento Momota masih jadi momok bagi Jonatan. (Dok. Humas PBSI)
Tercatat dalam 12 kali penyelenggaraan Hong Kong Terbuka sejak 2007, prestasi terbaik yang pernah diraih tunggal putra Indonesia di turnamen ini hanya menjadi runner-up.

Pada edisi 2013 Sony Dwi Kuncoro dikalahkan Lee Chong Wei dari Malaysia dengan skor 13-21, 9-21. Sedangkan di Hong Kong Terbuka 2010, giliran Taufik Hidayat yang takluk dari Chong Wei dengan skor 19-21, 9-21.

Pada tahun lalu dua pebulutangkis pelatnas Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama kandas di babak pertama. Disusul Tommy Sugiarto yang menyerah dari Son Wan-ho 21-11, 16-21, 12-21 di babak kedua. (sry/ptr)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2zeEU9L
November 16, 2018 at 09:14PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zeEU9L
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment