Wednesday, November 14, 2018

Ketua DPRD DKI Usul Lelang Proyek Stadion BMW Lewat Dispora

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar pembangunan stadion BMW, Jakarta Utara dilakukan dengan sistem lelang oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI.

Pemprov DKI sendiri telah menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk menggarap proyek pembangunan stadion tersebut.

"Di bawah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penganggarannya akan lebih mudah, tanpa harus mengubah Perda," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/11).

Jika pembangunan dilakukan oleh Jakpro, maka Pemprov DKI harus mengubah Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Pemprov DKI Jakarta pada PT Jakpro.

Perda tersebut perlu direvisi karena membatasi modal dasar yang bisa dimiliki Jakpro. Dalam perda itu diatur modal dasar Jakpro sebesar Rp10 triliun. Sementara itu, sampai saat ini Jakpro sudah menerima modal sebesar Rp9,4 triliun.

Sedangkan, untuk pembangunan stadion BMW Jakpro kembali meminta tambahan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp1,5 triliun. Artinya, jika Perda tak direvisi, maka PMD untuk membangun stadion bagi kandang Persija itu tak bisa dicairkan.

Prasetio menilai stadion BMW tersebut harus ada dan segera dibangun. "Stadion BMW wajib harus ada, tetapi tidak di Jakpro," ujarnya.

Menurut Prasetio, pembangunan stadion BMW lewat Jakpro bisa membuat orientasi pembangunannya menjadi komersil, lain halnya jika dibangun oleh Dispora lewat proses lelang.

Politisi PDIP ini menjelaskan pembangunan lewat Dispora juga akan berdampak pada biaya sewa stadion yang akan jauh lebih murah. Pasalnya, anggaran perawatan stadion bisa langsung diambil dari APBD DKI.

"Anggarannya sudah ada, ambil yang di Jakpro, dialihkan saja ke kas daerah, diserahkan ke Dinas Olahraga karena tupoksinya, " ucap Prasetio.

Ketua DPRD DKI Minta Pembangunan Stadion BMW Lewat DisporaStadion BMW. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
Anggaran pembangunannya berasal dari PMD dan investor melalui skema public private partnership.

Rencananya, Stadion BMW dibangun selama tiga tahun, mulai 2019 hingga 2021. Tahun pertama, pembangunan stadion memerlukan biaya Rp1,68 triliun dengan target pembangunan 35 persen.

Di tahun kedua, ditargetkan proses pembangunan mencapai 85 persen dan memerlukan biaya Rp2,18 triliun. Penyelesaian pembangunan akan dikerjakan di tahun terakhir dengan alokasi dana Rp 684 miliar.

(ugo)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2B8b3B1
November 15, 2018 at 04:11PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2B8b3B1
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment