Selain Dovizioso, Alex Rins, dan Pol Espargaro menilai balapan pamungkas pada musim balap 2018 yang berlangsung di bawah guyuran hujan dan lintasan basah memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka.
Dovizioso yang menempati posisi start ketiga selalu berada di posisi tiga besar sejak awal balapan. Pebalap tim Ducati itu mulai menyodok ke peringkat pertama dengan menyalip Rins setelah start ulang dilakukan.Dovi seperti tidak mengalami hambatan berarti untuk melaju dengan kecepatan tinggi kendati lintasan basah.
"Ini adalah balapan yang gila. Pada saat balapan pertama saya tidak terlalu memikirkannya saya juga tidak dapat mengejar Rins. Saya senang tidak jatuh di balapan pertama," ujar Dovi dikutip dari Crash.
"Tapi di balapan kedua kami melakukan beberapa perubahan dan dengan ban baru saya merasa baik. Saya mampu memacu motor seperti yang saya inginkan dan itu lebih dari cukup untuk persaingan," sambung pebalap yang mengakhiri musim balap 2018 dengan menempati peringkat kedua.
Balapan MotoGP Valencia 2018 sempat dihentikan sementara karena hujan yang terus membasahi lintasan. (REUTERS/Heino Kalis)
|
"Luar biasa, ini sungguh balapan yang gila. Ketika saya melihat papan catatan di balapan pertama saya memimpin balapan dengan jarak enam detik. Pada balapan kedua peringkat kedua bukan masalah, ini cukup," kata Rins.
Kepuasan menempati podium juga dirasakan Pol Espargaro. Sebelum balapan dihentikan, Pol sempat bersaing dengan Marc Marquez. Sempat terjatuh, pebalap yang memasuki musim kelima di MotoGP itu kemudian berhasil melanjutkan balapan dan menempati podium untuk kali pertama di sepanjang karier balapan kelas primer."Ini seperti tidak nyata. Sunguh seperti tidak nyata. Lap terakhir rasanya seperti setahun. Saya mengendarai motor dengan amat kencang dan saya ingin menyelesaikan balapan. Saya bangga KTB bisa bersaing dengan motor-motor terbaik di dunia," kata Pol. (nva)
https://ift.tt/2DLHjN4
November 19, 2018 at 06:58AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2DLHjN4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment