"Sebentar lagi mau pemilu, jadi pemerintah bakal memutuskan hal itu setelah pemilu," kata Komisioner Lembaga Penanganan Pengungsi dan Pemulangan Rohingya di Bangladesh, Abul Kalam, seperti dilansir Reuters, Senin (19/11).
Kalam menyatakan proses pembangunan pemukiman Rohingya di Pulau Bhasan Char saat ini sudah hampir rampung. Dia meyakini nantinya orang Rohingya bisa hidup di sana sebagai nelayan atau bertani.
Di sisi lain, pemerintah Myanmar juga belum mengakui orang Rohingya sebagai warga negara. Orang Rohingya masih harus melewati proses panjang guna mendapatkan hak-haknya. Maka dari itu mereka pun pesimis akan masa depannya jika kembali ke Myanmar.
Dilansir AFP, kabarnya terjadi penembakan di kamp penampungan Rohingya, Ah Nauk Ye di Kota Pauktaw.
Lokasinya berada di dekat Ibu Kota Negara Bagian Rakhine, Sittwe. Dua orang Rohingya terluka akibat kejadian itu.
Menurut saksi, insiden itu terjadi pada Minggu pekan lalu. Saat itu sekitar 20 polisi datang ke kamp dan mengumpulkan semua orang. Mendadak mereka menembak empat orang Rohingya dan terluka. Salah satunya luka cukup serius. Aparat berdalih mereka melawan saat hendak ditangkap terkait dugaan penyelundupan orang Rohingya ke Malaysia beberapa hari lalu.
https://ift.tt/2Ful5k1
November 20, 2018 at 02:49AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ful5k1
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment