
"Mereka siap untuk memenangkan (seperti diungkap) dari beberapa elemen masyarakat (yang) mewakili forum mantan kepala desa dan beberapa perwakilan masyarakat dari kalangan ulama dan dari kalangan jawara," kata Sandi di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Kamis (22/11).
Sandi mengaku belum sempat untuk datang langsung ke wilayah Pandeglang dan Lebak. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu optimistis pihaknya bisa kembali menang di wilayah itu pada pesta demokrasi lima tahunan kali ini, seperti pada Pilpres 2014 lalu.
Meski demikian, Sandi sadar bahwa lawannya, calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin berasal dari Banten. Menurutnya, mantan Rais Aam PBNU itu merupakan sosok yang cukup berpengaruh. Oleh karena itu, Sandi mengajak para pendukungnya untuk menjaga suara di Banten."Saya sampaikan kita harus kerja keras dan kita jaga persatuan kita. Apalagi di Banten ini adalah tempat di mana ini adalah Pak Ma'ruf berasal," ujarnya.
Pada Pilpres 2014 lalu, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Saat itu, Prabowo-Hatta mendapat 3.192.671 suara, sementara Jokowi-JK mendapat 2.398.631 suara.
Prabowo-Hatta menang di tujuh kabupaten/kota, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya unggul di Kota Tangerang Selatan.Sebelumnya, Jokowi yang kembali menjadi pesaing Prabowo mengakui elektabilitasnya saat ini masih kalah dari Prabowo-Sandi di Banten berdasarkan hasil survei internal. Jokowi mengatakan masih kalah 9 persen dari Prabowo-Sandi. (fra/eks)
https://ift.tt/2KrDs81
November 23, 2018 at 05:38AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2KrDs81
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment