Usai UFC 229 pada Oktober lalu Khabib dan McGregor ramai diperbincangkan akan kembali bertarung. Jelang duel itu UFC tidak akan menghalang-halangi kedua pihak untuk berbicara semaunya terhadap kubu lawan.
Padahal 'omongan sampah' itu juga yang memicu kerusuhan usai UFC 229 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Keributan itu bermula dari provokasi yang dilakukan rekan McGregor, Dillon Danis, kepada Khabib.Kendati demikian, jauh sebelum itu pihak McGregor sering melancarkan provokasi terhadap Khabib. Dikutip dari MMANews tim McGregor sering menyinggung soal keluarga, agama, dan negara Khabib.
"Filosofi saya tentang hal ini adalah, ini tentang sebuah perkelahian. Sejak awal orang-orang mengatakan hal-hal yang kejam terhadap yang lainnya dalam pertarungan, tak peduli apa pun itu," ujar Dana White.
Kericuhan usai UFC 229 terjadi karena Dillon Danis dianggap menghina keluarga dan agama Khabib. (Harry How/Getty Images/AFP)
|
Tidak hanya itu, Dana White juga menyebut mendiang Muhammad Ali pernah menyebut Frazier dengan gorila.
"Selama sisa hidupnya Frazier membenci Muhammad Ali, membenci karena hal-hal yang dikatakan dikatakan Ali tentang Frazier," ucap White.
Bagi Dana White dalam bisnis pertarungan seperti UFC omongan sampah tidak akan dihilangkan. White juga menjamin provokasi yang dilakukan kubu McGregor kepada pihak Khabib tak akan menjadi yang terakhir di UFC."Ini bukan bisnis yang bagus, ini adalah bisnis pertarungan. Ini bukan pertama kalinya, yang berarti sudah banyak yang dikatakan kepada orang lain, dan itu tidak akan menjadi yang terakhir," tutur Dana White. (sry)
https://ift.tt/2Q4Vcwj
November 30, 2018 at 01:11AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Q4Vcwj
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment