Thursday, November 15, 2018

Waspada Bomber Thailand Adisak Kraisorn di Piala AFF 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang timnas Thailand, Adisak Kraisorn, menjadi salah satu ancaman yang patut diwaspadai Timnas Indonesia dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11).

Kraisorn sejauh ini menjadi pencetak gol terbanyak dalam Piala AFF 2018. Baru sekali bertanding, pemain Muangthong United berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak enam gol ke gawang Timor Leste pada 9 November 2018.

Karier Kraisorn dimulai ketika bergabung ke Sekolah Olahraga Suphanburi pada usia 13 tahun. Pada tahun 2007, Kraisorn pindah ke Bangkok Christian College selama dua tahun.

Memasuki usia 18 tahun, pemain yang memiliki panggilan Golf ini bergabung dengan salah satu kesebelasan papan atas Thailand, Muangthong United. Di klub berjuluk The Twin Qilins itu Kraisorn tidak mendapat menit bermain, namun sudah memiliki pengalaman mengenakan kostum timnas Thailand U-19 dan mencatatkan tujuh caps serta lima gol.

Adisak Kraisorn ketika menghadapi Timnas Indonesia di SEA Games 2013.Adisak Kraisorn ketika menghadapi Timnas Indonesia di SEA Games 2013. (Ye Aung Thu / AFP)
Setelah semusim dipinjamkan Muangthong ke Phuket, Buriram United menjadi kesebelasan ketiga yang pernah dibela dalam karier profesional. Kraisorn tidak langsung mendapat kepercayaan tampil dan menjadi juara liga 2011 tanpa pernah turun bermain. Sementara di level timnas, Kraisorn naik kelas ke timnas Thailand U-23 dan menjadi salah satu pilar Thailand pada SEA Games 2011.

Penantian Kraisorn di klub terbayar pada musim 2012 dan turut aktif membantu klub berjuluk The Thunder Castles menjadi juara liga Thailand pada 2013 dan 2014.

Kariernya di tim Gajah Perang pun meningkat ke skuat senior. Kendati masih terdaftar di timnas Thailand U-23, Kraisorn sudah menjalani debut di timnas Thailand senior pada 2013.

Setelah bersama Buriram selama tiga musim dan mencetak 12 gol dari 70 laga, Kraisorn ditukar Buriram dengan bek kanan BEC Tero Sasana Narubadin Weerawatnodorm.

Produktivitas gol Kraisorn melonjak di BEC dengan melesakkan 10 gol dari 33 laga. Namun kebersamaan sang striker dengan klub BEC hanya bertahan selama setahun.

Kraisorn kemudian kembali ke klub masa mudanya, Muangthong United, pada 2016 dan meraih gelar juara liga di tahun yang sama. Dalam dua musim membela Muangthong, Kraisorn membukukan 25 gol dari 56 pertandingan.

Persentase gol di klub yang tidak terlalu mencolok, berbeda dengan di timnas. Di timnas Thailand U-23, Kraisorn main 17 kali dan menyarangkan 11 gol. Sementara di timnas senior, Kraisorn membuat 14 gol dari 28 pertandingan.

Gelar juara liga bersama Buriram dan Muangthong kian lengkap dengan keberhasilannya meraih prestasi tertinggi bersama Thailand di SEA Games 2013 dan Piala AFF 2014. (nva/sry)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2B6H4tm
November 15, 2018 at 09:01PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2B6H4tm
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment