Wednesday, December 26, 2018

AISI Yakin Target Penjualan Motor 2018 Tanpa Revisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan sepeda motor tahun ini diyakini tembus 6,3 juta unit. Tren baik penjualan kuda besi tahun ini telah terlihat sejak Januari hingga November 2018 mencapai 5.929.930 unit, atau lebih tinggi dari periode tahun lalu sebesar 5.470.107 unit.

Pasar motor tahun ini masih didominasi buatan Honda dengan pencapaian 74,8 persen pangsa pasar, diikuti Yamaha 22,6 persen pangsa pasar. Di bawah Yamaha ada Suzuki (1,4 persen), Kawasaki (1,2 persen), sementara motor TVS terpantau tidak berkontribusi terhadap penjualan motor dalam periode tersebut.

Penjualan masing-masing merek terkecuali TVS juga terpantau naik berdasarkan data AISI, misalnya Honda tumbuh 8 persen, Yamaha 9,6 persen, Suzuki 18,2 persen, dan Kawasaki 1,1 persen.

"Ya prediksi kami penjualan sepeda motor akan sampai target," kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/12)


Sementara itu penjualan sepeda motor domestik juga masih didominasi oleh roda dua bermesin 65-124 cc sebanyak 3.432.633 unit, motor 125-149 cc 1.793.453 unit, dan terakhir motor bermesin besar 150-1.400 cc yang mencapai 703.844 unit.

Sigit menyampaikan membaiknya penjualan motor tahun ini dari tahun lalu dilatarbelakangi berbagai hal misalnya terjangkaunya harga komoditi pangan, daya beli konsumen membaik, hingga terkendalinya inflasi. Ia menyebut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang turun-naik tidak memberi banyak pengaruh buruk kepada penjualan sepeda motor.

Divisi Hubungan Masyarakat AISI Ahmad Muhibbuddin menambahkan penjualan bakal mencapai target tanpa revisi seperti menjelang penutupan akhir tahun lalu.

Diketahui penjualan sepeda motor 2017 berhasil mencapai target setelah AISI merevisi targetnya dari 6,2 juta unit menjadi 5,9 juta unit, dan terakhir sebesar 5,7 juta unit.

"Tahun ini kami perkirakan tercapai di angka 6,2 hingga 6,3 juta unit. Memang kalau dilihat akan naik ya, market akan naik tahun ini," kata Muhibbuddin saat ditemui CNNIndonesia.com di Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EN7QJu
December 26, 2018 at 11:26PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2EN7QJu
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment