Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (19/12), awalnya Inneke memberikan keterangan terkait pembelian mobil yang diperintahkan Fahmi untuk Wahid Husen.
Setelah itu, hakim anggota Marsidin Nawawi menanyakan soal 'bilik cinta' yang dikelola Fahmi.
Inneke lalu menjawab bahwa ruangan itu merupakan bangunan baru, namun tidak tahu terkait keterlibatan suaminya dalam hal pengelolaan.
"Yang saya tahu ruangan itu ada karena suami saya tidak tega kalau saya datang, banyak orang yang lihatin saya," ujarnya.
Inneke mengatakan, dalam ruangan itu terdapat fasilitas kasur, kamar mandi dan kipas. Dia mengaku pernah menggunakan ruangan tersebut untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri dan kebutuhan biologis suaminya.
"Itu kewajiban istri, saya menjalankannya. Melayani suami saya kebutuhan biologis sebagai manusia," kata Inneke.
Hakim anggota menanyakan soal intensitas penggunaan bilik tersebut oleh keduanya.
"Dalam sebulan berapa kali masuk ruangan itu?," tanya hakim kepada Inneke.
Mantan Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
|
Seketika Fahmi yang duduk di pojok kanan menyela pertanyaan hakim. "Sekalian saja tanyakan pakai baju apa. Saya keberatan dengan itu," kata Fahmi.
Marsidin lalu menimpali. "Nanti saudara bisa jawab. Kalau keberatan nanti diberikan kesempatan oleh majelis hakim, ya," katanya.
Hakim lalu menanyakan secara langsung kepada Inneke apakah bersedia menjawab pertanyaannya mengenai intensitas penggunaan 'bilik cinta'. Inneke yang terlihat kikuk pun akhirnya mengaku keberatan dengan pertanyaan yang diajukan.
"Saya risih jawabnya yang mulia. Boleh enggak kalau pertanyaannya yang lain," ujar Inneke.
(hyg/ain)
https://ift.tt/2URcsnv
December 20, 2018 at 04:25AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2URcsnv
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment