Ismed akhirnya berhasil meraih gelar juara dalam kompetisi sepak bola nasional setelah belasan tahun tampil di level teratas liga Indonesia. Sempat bermain di PSBL Langsa, Persiraja Banda Aceh, dan Persijatim Jakarta Timur, Ismed kemudian memburu gelar juara bersama Persija sejak 2002.
Di pengujung usia kepala tiga, mantan pemain Timnas Indonesia itu sukses berjaya di podium mengangkat trofi bersama pemain-pemain yang berusia jauh lebih muda."Terima kasih ke tim ofisial dan pemain. Ini hasil kerja keras setahun ini. Banyak event di pra musim, sangat melelahkan. Hampir 17 tahun di Persija, ini puncak keinginan saya juara liga 1. Alhamdulillah tercapai," kata Ismed.
Pemain yang selalu beroperasi di full back kanan itu belum memastikan kariernya di masa mendatang.
 Ismed Sofyan bermain di Persija Jakarta sejak 2002. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha) |
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra yang berada di samping Ismed juga menimpali pertanyaan untuk Ismed dengan mengatakan, "Tunggu dulu, nanti saja."
Pemain kelahiran 28 Agustus 1979 itu mengatakan masih memiliki semangat bermain jika diberi kesempatan tampil dalam musim yang akan datang.
"Saya konsisten, saya masih mampu karena saya masih punya motivasi keinginan besar main sepak bola. Musim depan masih main dan fokus di Persija kalau diperpanjang. Pemain muda di persija jangan puas diri jangan merasa besar karena tanpa disiplin kerja keras tidak akan meraih apa-apa. Harus punya motivasi dan semangat," jelas Ismed sembari memberi wejangan bagi para pemain muda.Ismed menjadi salah satu dari dua pemain senior yang masih membela Persija selain Bambang Pamungkas. Musim ini Ismed bermain 25 kali dan mencetak satu gol dan menjadi salah satu pemain yang cukup sering bermain. (TTF/nva)
https://ift.tt/2RMbbMx
December 10, 2018 at 06:45AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2RMbbMx
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment