Wednesday, December 12, 2018

Jalur Palu-Sigi Putus Diterjang Banjir Bandang

Jakarta, CNN Indonesia -- Jalur yang menghubungkan kota Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah dengan Kulawi, Kabupaten Sigi terputus akibat banjir bandang yang terjadi pada Selasa (11/12) malam.

Sejauh ini belum ada informasi korban jiwa kecuali rumah-rumah warga yang terendam banjir dan lumpur, menyusul curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.


Puluhan rumah penduduk di Desa Salua, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah rusak akibat diterjang banjir bandang yang terjadi pada Selasa (11/12) malam menyusul hujan deras mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir ini.

Seperti dikutip dari Antara, Petugas Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Su'ud mengatakan banjir bandang yang terjadi di saat warga sedang beristirahat setelah seharian bekerja di kebun.

Sementara itu, akibat jalur yang terputus pascabanjir bandang, arus kendaraan dari arah Kulawi (Sigi) menuju Kota Palu dan sebaliknya tak bisa dilakukan. Pasalnya, badan jalan tertutup material lumpur dan batu-batuan serta potongan-potongan kayu.

Su'ud menyatakan warga, sukarelawan, dan petugas pun telah banyak turun ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi barang-barang milik warga yang rumahnya terendam dan tertimbun lumpur.

Bahkan, katanya, sukarelawan dari Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Parigi Mountong yang ada di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi sekarang ini ikut membantu warga Desa Salua yang diterjang banjir bandang.

"Sudah banyak tim sukarelawan yang ada di lokasi Juga sejumlah alat berat buldozer dan excavator diterjunkan oleh Pemkab Sigi untuk membersihkan material lumpur dan juga limbah kayu dan batu-batuan yang menimbun rumah penduduk dan prasana jalan agar bisa dilewati kendaraan," katanya, Rabu (12/12).

Desa Salua, salah satu desa di Kabupaten Sigi yang selama ini rawan bencana alam banjir dan tanah longsor. Sungai di wilayah itu sering meluap dan airnya dipastikan merendam rumah penduduk yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) seperti yang terjadi saat ini.

(Antara/kid)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2rzQDuZ
December 13, 2018 at 02:25AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2rzQDuZ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment