Dia justru menyebut hal itu sebagai bukti kegelisahan yang muncul dalam diri Sandi ketika memutuskan fokus di Jawa Tengah selama sisa masa kampanye hingga April nanti.
"Saya kira wajar ada kegelisahan Sandiaga seperti itu karena memang Jateng basis utama Pak Jokowi," kata Karding kepada CNNIndonesia.com melalui telepon, Minggu (9/12).
Tak hanya itu, Karding bahkan menyebut jika Sandiaga melakukan fokus kampanye di Jateng justru akan berdampak baik bagi Jokowi dan Ma'ruf Amin. Sebab kata dia, tim dan pendukung Jokwi tentu akan lebih bersemangat untuk memenangkan mantan Walikota Solo itu.
"Langkah yang bagus menurut saya, karena akan memunculkan semangat dan energi yang lebih untuk pendukung dan simpatisan Jokowi untuk memenangkan Pak Jokowi bisa sampai melampaui target yang semula 75 persen di Jateng," kata dia.
Sandiaga sebelumnya menyatakan akan lebih fokus menggarap kawasan Jawa Tengah selama sisa 120 hari masa kampanye. Sandi mengatakan penduduk Jawa Tengah yang saat ini mencapai 35 juta jiwa memiliki potensi lumbung suara yang besar.
"Ini betul, akan kami pusatkan (kampanye) di Jawa Tengah. Jumlah penduduknya fantastis," kata Sandi melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Minggu (9/12).
Sandi sejak resmi ditetapkan menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2019 terhitung telah berkampanye di 818 titik di seluruh Indonesia. Sandi mulai kampanye pada 23 September lalu sejak KPU menetapkan tanggal tersebut sebagai hari pertama masa kampanye Pileg dan Pilpres 2019.
https://ift.tt/2L71uFI
December 09, 2018 at 11:08PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2L71uFI
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment