Sampai dengan saat ini Kevin/Marcus menelan dua kekalahan dari tiga pertemuan dengan Han/Zhou, satu laga lainnya berujung kemenangan.
Pertemuan kedua pasangan di Kejuaraan Dunia 2018 berhasil dimenangkan Kevin/Marcus dengan skor 18-21, 21-14, 21-18. Namun dua laga berikutnya berujung kemenangan untuk Han/Zhou. Ganda asal China itu menang 21-19, 11-21, 21-17 di China Terbuka dan 23-21, 8-21, 21-17 di Prancis Terbuka.
Meski belum berhasil mengimbangi Han/Zhou, Kevin/Marcus tetap memuji pasangan berperingkat 10 dunia itu.
"Menurut saya mereka memang bermain sangat baik. Tapi pasangan lain juga kok. Semua tergantung bagaimana di persiapan dan fokus di lapangan," ujar Marcus dikutip dari rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
Kevin/Marcus mundur dari BWF World Tour Finals 2018 sebelum melawan Han/Zhou di laga terakhir penyisihan grup.
Dalam dua pertandingan sebelumnya di Grup A BWF World Tour Finals 2018, Kevin/Marcus meraih satu kemenangan dan sekali kekalahan.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menang 2-1 (20-22, 21-17, 21-13) atas pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, namun tumbang 0-2 (17-21, 19-21) dari Liu Junhui/Liu Yuchen.
Kendati demikian Marcus menuturkan dirinya dan Kevin selalu berusaha melakukan yang terbaik di setiap turnamen. Itu merupakan kunci sukses The Minions sampai dengan saat ini.
"Kami tidak gampang puas dan terus mau yang lebih dan lebih lagi," ucap Marcus.
Sementara itu, meski tidak mampu menyelesaikan BWF World Tour Finals 2018 Kevin/Marcus tetap mendapat pujian dari pelatih ganda putra, Aryono Miranat. Aryono puas dengan pencapaian Kevin/Marcus di 2018.
"Tiap pemain sekarang pasti mau mengalahkan Kevin/Marcus. Kevin/Marcus harus lebih siap menghadapi siapa pun, terutama pemain China yang sangat ingin mengalahkan mereka. Perlu ketenangan, fokus dan mental yang kuat," kata Aryono. (sry)
https://ift.tt/2Ghr0t6
December 16, 2018 at 10:37PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ghr0t6
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment