Salah satunya sastrawan Goenawan Mohamad yang turut membagikan kabar kepergian Nh Dini di Twitter.
"Wafat, Nh.Dini. Kabar yg saya terima karena kecelakaan mobil. Novelis kelahiran 1936 ini sastrawan terkemuka dari generasi yg muncul pertama kali di majalah Kisah. Karyanya: Pada Sebuah Kapal, Namaku Hiroko. Semoga ia beristirahat dalam damai," tulisnya.
"Terima kasih atas karya-karya yang telah engkau tuliskan. Selamat jalan Ibu Nh. Dini, karyamu akan selalu abadi," tulis pemilik akun Yunia NH Sutendy.
"Selamat beristirahat dalam damai penulis tercinta dan terfavoritku, Nh Dini. Terima kasih atas setiap waktu yang kau gunakan untuk menulis, itu sangat berarti," tulis pemilik akun @kujiramonsuta.
"Dear Ibu Nh Dini, terima kasih atas tulisanmu yang begitu hebat dan cerita yang luar biasa. Memoar masa kecilmu adalah salah satu bacaan favorit saya saat kecil. Bersyukur saat Ubud Festival 2017 saya dapat bertemu denganmu terakhir kali, semoga jiwamu beristirahat dalam damai. Tuhan memberkati," tulis lainnya.
Perempuan bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin meninggal di usia 82 tahun karena mengalami kecelakaan dalam perjalanan setelah melakukan tusuk jarum.
Sebelumnya, berdasarkan laporan khusus tentang Dini di CNNIndonesia.com dua tahun silam, meski pada usia 80-an Dini terbilang sehat tapi ia memang kerap melakukan kontrol melalui jamu-jamuan dan tusuk jarum untuk mengobati osteoartritis dan vertigo yang kerap dialami. (agn/asa)
https://ift.tt/2riDdUl
December 05, 2018 at 02:35AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2riDdUl
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment