Persija Jakarta dan PSM Makassar Ulangi Persaingan 2001

Jakarta, CNN Indonesia -- Persaingan antara Persija Jakarta dan PSM Makassar dalam perebutan gelar juara Liga 1 2018 mengingatkan duel kedua kesebelasan ketika bertemu dalam laga final Liga Indonesia 2001 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Persija dan PSM bukan kali ini saja berada di ambang gelar juara. Pada 17 tahun silam kedua klub perserikatan itu sama-sama berpeluang memboyong trofi juara kompetisi sepak bola kelas tertinggi di Indonesia.

Hampir mirip dengan situasi saat ini, Macan Kemayoran dan Juku Eja ketika itu diperkuat pemain-pemain top, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Pemain-pemain berlabel Timnas Indonesia sepeti Nuralim, Anang Maruf, Imran Nahumarury, Gendut Doni, Widodo Cahyono Putro, dan Bambang Pamungkas membela Persija bersama dengan pemain asing macam Mambolou Mbeng Jean dan Luciano Leandro serta Antonio Claudio yang kini menjadi asisten pelatih Persija di bawah arahan Stefano Cugurra.

Bambang Pamungkas menjadi satu-satunya pemain Persija yang merayakan kejayaan Macan Kemayoran pada 2001. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Tidak kalah mentereng dengan Persija, PSM dibela nama-nama tenar seperti Hendro Kartiko, Ortisan Solossa, Alexander Pulalo, Bima Sakti, dan Kurniawan. Joseph Lewono, Carlos de Mello, dan Miro Baldo Bento turut memperkuat klub yang kala itu ditangani Syamsuddin Umar.

Pada 2001, Liga Indonesia berformat dua grup. Grup Barat dan Timur masing-masing dihuni 14 klub. Empat klub teratas di Grup Barat dan Timur berhak melaju ke babak delapan besar.

Persija yang menempati peringkat kedua Grup Barat berada satu grup dengan PSM yang menjadi jawara Grup Timur berada dalam Grup B bersama dengan Persita Tangerang dan Arema Malang. Sementara Grup A dihuni PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Barito Putera.

Kurniawan Dwi Yulianto menjadi bagian PSM ketika bertemu dengan Persija di final Liga Indonesia 2001. (Detikcom/Rengga Sancaya)

Dalam duel fase grup di babak delapan besar, Persija berhasil menang 1-0 atas PSM berkat gol Budi Sudarsono. Persija dan PSM kemudian menjadi juara dan runner-up Grup B.

Keberhasilan Persija mengalahkan Persebaya dan PSM mencundangi PSMS di semifinal membuat dua kesebelasan kembali berjumpa di partai final.

Di partai puncak, Persija meraih kemenangan. Gol Imran Nahumarury dan dua gol Bambang Pamungkas membuat Persija bersiap berpesta sebelum gol Miro Baldo Bento dan Kurniawan membuat tensi laga kembali meningkat dan laga berakhir dengan skor 3-2 untuk Persija.

Musim ini, Persija dan PSM akan kembali bersaing untuk memperebutkan gelar juara dengan format kompetisi yang berbeda. Persija akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan PSM akan menjamu PSMS di Stadion Andi Mattalatta pada Minggu (9/12). (nva)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2UqAWDF
December 08, 2018 at 12:05AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UqAWDF
via IFTTT