Olivia Jackson yang merupakan stuntwoman untuk sang pemeran utama Milla Jovovich kecelakaan saat syuting film itu tahun lalu. Ia sampai kehilangan lengan kirinya.
Insiden itu terjadi saat Jackson sedang menggantikan Jovovich berkendara dengan cepat. Ia kemudian menabrak alat pengendali kamera. Jackson langsung menghabiskan 17 hari koma di rumah sakit. Lengan kirinya kemudian harus diamputasi.
Tak hanya itu, ada sesuatu di otaknya yang membengkak, paru-parunya bocor, tulang belakangnya serta bahunya cedera, demikian pula arteri di lehernya.
Jackson pun, menurut pemberitaan NME, mengajukan gugatan hukum di Pengadilan Tinggi Gauteng, Pretoria. Gugatan itu meminta ganti ruti sebesar 2,2 juta Poundsterling atau sekitar Rp40 miliar kepada tim produksi Resident Evil: The Final Chapter.
Menurut Jackson, ia tak hanya rugi secara fisik tetapi juga materi. Akibat kecelakaan itu ia terpaksa menganggur. Padahal biasanya ia dapat 20 ribu Poundsterling atau sekitar Rp365 juta per bulan dengan kenekatannya beraksi laga sebagai pemeran pengganti film.
Pengadilan untuk kasus ini akan dilangsungkan tahun depan. Tujuh pihak yang digugat Jackson, termasuk pengendali kamera yang ia tabrak, belum berkomentar.
Sementara itu, meski sudah mencapai The Final Chapter, Resident Evil belum berakhir. Film dengan tagline: "My name is Alice and this is my story" itu masih akan dibuat ulang dan mengutip NME, syutingnya akan dimulai pada 2019.
Ini bukan pertama kalinya ada pemeran pengganti yang terluka di tengah syuting. Sebelumnya, pemeran pengganti dalam film Deadpool 2 kecelakaan dan meninggal di lokasi syuting. Demikian pula pemeran pengganti untuk serial The Walking Dead.
(rsa)https://ift.tt/2UDfg7u
December 13, 2018 at 11:50PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2UDfg7u
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment