Anthony tak bisa mengembangkan permainan dalam laga lawan Son Wan Ho. Ia kalah dengan skor 11-21 dan 10-21 dalam tempo 37 menit.
"Saya tidak terpengaruh dengan klasemen, malah sebetulnya saya masih memiliki harapan lolos setelah kekalahan Chou Tien Chen (13/12). Namun apa yang sudah saya rencanakan tidak bisa keluar hari ini.""Permainan dia tidak berubah banyak, namun saya yang banyak melakukan kesalahan dan mudah dimatikan lawan," kata Anthony dalam rilis dari PBSI.
Anthony mengungkapkan faktor perbedaan shuttlecock yang digunakan jadi salah satu sebab kesulitan ia mengontrol permainan. Pada dua laga sebelumnya, shuttlecock cenderung berat sedangkan Anthony merasa shuttlecock di laga lawan Son Wan Ho lebih cepat.
"Shuttlecock berbeda dari yang kemarin lambat. Hari ini lumayan kencang. Ada pengaruh dari perubahan shuttlecock, otomatis rencana main yang sudah saya atur jadi berubah. Saya tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan karena lawan pasti merasakan hal yang sama," ucap Anthony.
![]() |
Anthony menegaskan ia tak puas dengan performanya di turnamen BWF Super Series Finals.
Sejauh ini sudah ada empat wakil Indonesia yang tersingkir dari BWF World Tour Finals. Selain Anthony, tiga wakil Indonesia lainnya adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
https://ift.tt/2rC4wJb
December 14, 2018 at 11:30PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2rC4wJb
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment