Sebuah gol telat Divock Origi pada menit ke-90 memastikan kemenangan Liverpool atas Everton. Berawal dari blunder kiper Jordan Pickford yang salah mengantisipasi tendangan voli Virgil van Dijk, bola mengenai mistar gawang dan kemudian disundul Origi.
Klopp langsung berlari masuk lapangan. Pelatih asal Jerman itu berteriak, melompat kegirangan, dan memeluk kiper Alisson Becker yang menjadi salah satu pahlawan kemenangan Liverpool atas Everton.Secara statistik Liverpool sedikit unggul atas Everton, terutama dari penguasaan bola (58 persen) dan agresivitas tembakan (16). Namun, secara keseluruhan Everton tidak pantas meraih kekalahan di Derby Merseyside.
![]() |
Berdasarkan statistik Premier League, Liverpool dan Everton sama-sama memiliki tiga shot on target, meski The Reds (16) memiliki jumlah usaha tembakan lebih banyak daripada The Toffees (9).
![]() |
Derby Merseyside edisi pertama musim ini menjadi panggung unjuk gigi bagi Alisson dan Pickford. Kedua kiper itu bermain sangat apik sebelum blunder Pickford yang berujung pada gol Origi.
Selebrasi Klopp usai gol Origi bisa dimaklumi. Pasalnya, mantan pelatih Borussia Dortmund sadar betapa mahalnya keberuntungan yang didapat Liverpool di pengujung laga Derby Merseyside. Sebuah kemenangan yang membuat The Reds tetap tidak terkalahkan dan bersaing dengan Manchester City di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Klopp pantas kegirangan karena lini depan Liverpool terlihat tumpul sebelum gol yang dicetak Origi. Sebanyak 13 tembakan Liverpool gagal on target, dengan dua di antaranya melalui peluang emas Sadio Mane yang tinggal berhadapan dengan Pickford.Hasil Derby Merseyside sangat penting bagi Liverpool dalam usaha merebut gelar Liga Primer Inggris musim ini. Terlebih juara bertahan Man City tidak menunjukkan tanda-tanda mengendurkan performa di bawah asuhan Pep Guardiola.
(jun)
https://ift.tt/2QaZuSS
December 03, 2018 at 11:21PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QaZuSS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment