
Sementara kongres tengah berada di luar kota, debat terkait permintaan Trump untuk membuat tembok perbatasan AS-Meksiko senilai US$5 miliar menghadapi jalan buntu. Sejak sore hari Senin (24/12) waktu setempat, trump sudah mengunggah setidaknya 10 cuitan di akun twitternya, berusaha menyerang lawan politiknya.
Dalam cuitannya, ia juga menolak bertanggung jawab atas ambruknya bursa saham Wall Street seiring kecemasan pasar akibat penutupan pemerintahan.
"Saya sendirian (kasihan saya) di Gedung Putih," tulis Trump di akun Twitter-nya, dikutip dari AFP, Selasa (25/12).
[Gambas:Twitter]
Trump menunda libur Natalan tahunannya di Florida akibat krisis politik anggaran tersebut. Ia mengaku menunggu para politikus Demokrat kembali dan membuat kesepakatan terkait keamanan perbatasan yang dianggapnya sangat dibutuhkan.
Kendati demikian, politisi Demokrat dan beberapa polisi Republikan telah dengan jelas menyatakan tak akan menyetujui usulan anggaran tembok perbatasan Trump. Sebagai balasan, Trump menolak untuk menandatangani RUU belanja secara menyeluruh, memicu kebuntuan yang membuat sebagian pemerintah AS untuk sementara tak memiliki dana.
Di luar Gedung Putih, Pohon Natal Washington menjadi simbol sedih disfungsi yang mencengkeram kepresidenan Trump.
Dinas Pertamanan Nasional menulis dalam akun Twitternya bahwa pohon natal tersebut akan tetap gelap dan tertutup untuk umum hingga pemberitahuan lebih lanjut. Dinas pertamanan adalah salah satu lembaga negara yang mengalami penangguhan pendanaan.
Kebuntuan anggaran bisa berlanjut hingga Januari, ketika Kongres baru kembali bekerja, meskipun negosiasi direncanakan pada Kamis (27/12)menawarkan secercah harapan.
Trump berencana membuat tembok perbatasan Meksiko sebagai salah satu janji kampanye utamanya. Idenya populer dengan banyak dukungan Republikan yang menilai imigran ilegal sudah berada di luar kendali.
Demokrat dan beberapa Republikan di Kongres menentang rencana itu karena dinilai tidak praktis, tidak perlu, dan memicu xenophobia terhadap orang Amerika Tengah.
Saat ini, sekitar tiga perempat dari pemerintah, termasuk militer, sebenarnya sepenuhnya didanai hingga September 2019. Namun, penutupan pemerintahan, membuat sejumlah lembaga pemerintah menghentikan operasionalnya mulai Sabtu (22/12).
Penutupan itu berarti bahwa lebih dari 400 ribu pegawai federal bekerja pada Senin (24/12) tanpa dibayar, sementara hampir 400 ribu lainnya tidak bekerja dan tak dibayar. (AFP/agi)
http://bit.ly/2rPKPhe
December 25, 2018 at 10:03AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2rPKPhe
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment