
Giring membagikan pengalaman-pengalamannya itu dalam gelaran ajang inspiratif '1 Hari 3 Ilmu' yang digelar CNNIndonesia.com untuk kali kelima. Ia tampil bersama dua narasumber lain yaitu pemimpin redaksi CNNIndonesia.com, Yoko Sari, dan seniman digital Agan Harahap, bertempat di Universitas Negeri Jakarta. Latar belakang yang berbeda antara narasumber memunculkan kisah menarik juga menginspirasi para mahasiswa.
Acara yang dilangsungkan sejak 10.00 WIB ini dibuka oleh Yoko Sari yang berbagi pengalaman dalam dunia jurnalistik di era digital.
"Media digital adalah bentuk baru dari media cetak. Tidak harus cepat ditayangkan beritanya. Seringkali kalau berita cepat dinaikan (tayangkan), itu tidak terkonfirmasi dan salah beritanya," tutur Yoko Sari.
"Kalau kami (CNNIndonesia.com) tidak mengutamakan kecepatan, tapi harus terkonfirmasi. Kami tidak mau mengambil berita yang baru menjadi isu dan hangat diperbincangkan saja. Ini memang bisnis media, mencari traffic, tapi kami bisa membuktikan bahwa dengan kredibilitas kami jadi media yang dapat dipercaya oleh orang-orang," ujar mantan jurnalis yang pernah menimba ilmu di Inggris tersebut.
Sementara narasumber digital imaging content, Agan Harahap, membagikan pengalamannya dengan menampilkan karya-karya yang menjadi topik hangat diperbincangkan oleh pengguna media sosial.
Buah pemikirannya itu lebih bergenre dark comedy dan lebih bersifat nyeleneh.
"Hal-hal receh itu bisa jadi karya. Kalau saya melihat sesuatu, saya berpikir dari sudut pandang yang lain, yang lebih menarik," ujar Agan.
Namun, Agan justru khawatir dengan netizen yang minim literasi dan acap kali menelan karyanya mentah-mentah. Menurutnya, Indonesia masih berada di era 'gaptek' dengan karakter masyarakat yang masih berevolusi secara sosial.
"Yang saya khawatirkan itu bukan anak kecil, tapi orang tua yang baru megang gadget. Mereka tuh telan mentah-mentah, dan secara gak sadar akhirnya tersebar hoaks. Ini lebih ngeri dari emak-emak naik motor matic," tutur Agan.
"Awalnya ketawa, lama-lama jadi miris. Ada kesenjangan edukasi, meskipun punya telepon canggih dan mahal, tapi literasi minim. Baru megang HP, udah sotoy seakan jadi ahli agama, mengerti politik dan sebagainya," jelas Agan.
Edukasi cabang olahraga E-Sports, menjadi topik yang bawakan oleh mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha. Dia menyampaikan bahwa Indonesia juga bisa bersaing dengan negara Eropa dalam olahraga game online. Pada April tahun ini, Giring sendiri baru meluncurkan IESPL atau Indonesia E-Sports Premier League)
"Ide itu gratis, eksekusinya yang paling penting. Juga harus berani investasi," ucap Giring.
Giring coba meyakinkan bahwa setiap orang yang membangun usaha harus berani melangkah maju dan bercita-cita setinggi mungkin. Dirinya berpendapat, jika ingin menjadi membangun usaha itu harus fokus, jangan setengah-setengah atau tidak sama sekali.
"Orang sukses itu satu kali berhasil, ribuan kali gagal. Kerja sesuai dengan gairah itu gak salah, tapi juga harus kerja keras dan tekun." tutupnya sebagai narasumber dalam gelaran '1 Hari 3 Ilmu' oleh CNN Indonesia. (dre/vws)
https://ift.tt/2R6suro
November 23, 2018 at 01:26AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2R6suro
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment