Thursday, November 22, 2018

Line Rambah Fintech, Target Kirim Uang dalam 15 Detik

Tokyo, CNN Indonesia -- Dikenal sebagai aplikasi pesan singkat, Line kini mulai merambah ranah financial technology (fintech). Rencana tersebut diungkap oleh chief technology officer Euivin Park di sela acara Line Developer Day di Tokyo, Jepang.

Berbeda dengan layanan serupa milik kompetitor, Euvin mengatakan fintech besutan Line menggunakan teknologi blockchain untuk pengiriman uang.

"Selain Clova AI dan pengembangan AI di LINE, tahun ini dan berikutnya kami juga akan fokus pada fintech," ujar Euivin di hadapan awak media di Tokyo, Rabu (21/11).

Lebih lanjut, senior manager financial development Hidekazu Ikeda menerangkan teknlogi yang digunakan pada fintech besutannya ingin pengiriman uang cukup 15 detik lewat aplikasi di ponsel.

Teknologi yang dikembangkan Line menurut Hidekazu bisa memangkan proses transaksi tradisional yang membutuhkan jasa bank untuk pengiriman uang.

Menurutnya, kecepatan pengiriman uang lewat Line Pay berawal dari pengalamannya ketika ia terjebak rapat saat anak perempuannya memnta dikirimkan uang.

"Waktu itu saya harus menghadiri rapat yang tidak bisa lewati, namun anak perempuan saya terus menghubungi. Saya pikir dia ada masalah atau apa, ternyata anak saya ingin meminta uang untuk belanja di clothing store. Saya langsung mengirimkan uang dengan finalisasi pembayaran menggunakan fingerprint dan dalam waktu beberapa detik uang terkirim," kisahnya.

Cerita itu membuatnya tersadar bahwa apapun kini bisa didigtalisasi, termasuk proses pembayaran. Atas dasar itulah, Line menjadikan aspek pembayaran sebagai salah satu fokus utamanya di 2019 selain kecerdasan buatan dan blockchain.

Di tahap awal, ia menjelaskan Line Pay akan berfokus pada pembayaran berasis QR code. Untuk menggunakan berbelanja, pengguna cukup memindai barcode dalam seketika uang akan berpindah ke akun penjual.

Hingga saat ini, Hidekazu mengatakan Line Pay telah memiliki 40 juta pengguna. Kedepannya, anak perusahaan Naver ini menargetkan nilai transaksi melalui Line Pay bisa mencapai 125 miliar yen atau sekira Rp16 triliun per bulan. (kat/evn)

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2PQaeWJ
November 22, 2018 at 05:11PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2PQaeWJ
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment