Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Sommeng mengungkapkan penggunaan akses digital juga dapat membantu upaya efisiensi dan peningkatan keuntungan perusahaan listrik.
"Orientasi masa depan adalah tema dan inisiatif digital di sektor ketenagalistrikan. Apabila diterapkan pada semua segmen, maka dapat memberikan manfaat bagi industri ketenagalistrikan," ujar Andy dalam acara Indonesia Best Electricity Award 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (14/11).
Andy mengungkapkan digitalisasi akan membantu perusahaan mengelola seluruh data pelanggan yang berukuran besar. Andy mengingatkan, saat ini data memegang peran signifikan dalam membantu penyusunan strategi bisnis perusahaan.
Misalnya, PT PLN (Persero) menggunakan sistem Icon+ yang dikelola anak usahanya PT Indonesia Comnets Plus untuk dapat mencatat seluruh profil dan pola konsumsi dari 77 juta pelanggannya saat ini. Data tersebut bisa digunakan perusahaan untuk menyusun strategi bisnis yang mumpuni.
"Artinya, (digitalisasi ketenagalistrikan) ini merupakan bisnis yang besar karena dari itulah big data yang dimiliki PLN," ujarnya.
Jika perusahaan bisa lebih efisien, tarif listrik bisa dijaga agar tetap terjangkau. Pada akhirnya, konsumen dan industri ketenagalistrikan juga akan diuntungkan.
Terkait penyelenggaraan IBEA 2018 yang mencakup pameran, simposium, dan pemberian penghargaaan pada industri ketenagalistrikan, Andy menilai gelaran ini bisa menjadi media untuk bertukar informasi, pengalaman, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sektor ketenagalistrikan.
"Hal ini terus dilakukan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati listrik yang cukup dan merata sehingga roda perekonomian nasional dapat terus bergerak," ujarnya.
(sfr/lav)https://ift.tt/2OKsoDB
November 14, 2018 at 08:55PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2OKsoDB
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment